Setelah makan, Lan Xichen menanyakan apakah Jiang Cheng ingin tidur di rumahnya atau tidak. Dan Jiang Cheng malah memilih kembali ke kamarnya. Sementara itu, Lan Xichen menyusul Jiang Cheng dan berakhir juga tidur di kamar Jiang Cheng.
***
Yap! Begitulah yang terjadi hingga Lan Xichen bisa tidur berdua dengan Jiang Cheng.
Dan mari kita lihat kondisi pasangan yang satunya.
“Lan Zhaannnn!!! Izinkan aku ikut berburu denganmu!! Lan Zhann!!”
Ya! Pagi ini Wei Wuxian di bangunkan sangat pagi olah Lan Wangji. Begitu mengetahui jika Lan Wangji ingin berburu untuk sarapan dan makan siang mereka, Wei Wuxian langsung bersih keras memohon pada Lan Wangji untuk ikut. Namun Lan Wangji tetaplah Lan Wangji. Dia tidak mengizinkan Wei Wuxian untuk ikut.
“Lan Zhan!! Lan err gege!! Izinkan Wei Ying-mu ini ikut Lan Zhan!!”
“…”
“Lan Zhan! Jika tidak, aku akan berburu sendiri!” Acam Wei Wuxin.
“Tidak boleh!”
“Aisshh! Kau ini! Maka izinkanlah aku berburu dengan mate-ku ini.”
Rayu Wei Wuxian. Lan Wangji menghela nafas sangat pelan.
“Baiklah! Tapi jangan terpisah ataupun jauh-jauh dariku.” Putus Lan Wangji.
“YEY!! KAU YANG TERBAIK LAN ZHANN!!” Ujar Wei Wuxian.
Kini dua jade Lan sudah berkumpul dengan mate-nya di pintu gerbang Gusu.
“A-CHENG!! AKU MERINDUKANMU!!!”Jerit Wei Wuxian sambil berlari untuk menerjang Jiang Cheng. Namun Jiang Cheng menggeser tubuhnya menghindari terjangan Wei Wuxian dengan cueknya.
“A-Cheng!! Kau jahat sekali pada kakakmu ini!”
Ujar Wei Wuxian tanpa menyadari tatapan horror sekitarnya.
Dengan cepat Jiang Cheng menggeplak kepala Wei Wuxian.
“Kakak bodoh! KEMANA SAJA KAU KEMARIN?!” Ujar Jiang Cheng sambil memasang wajah membunuhnya. Sementara Wei Wuxian mengusap kepalanya yang terkena geplakan Jiang Cheng.
“Hehehehe.. Apakah A-Chengku mengkhawatirkan-ku?”Tanya Wei Wuxian sambil mencolek dagu Jiang Cheng namun dengan cepat di tepis olehnya.
“Kau mau mati hah?!”
“Tidak aku__”
“Wei Ying, ayo berangkat.” Ujar Lan Wangji melerai keduaya.
“Aa.. baiklah Lan Zhan! Ayoo!!”
***
Saat sedang asik berburu, Wei Wuxian tidak sengaja terpisah dengan rombongannya. Saat ingin kembali, dia tak sengaja bertemu dengan 2 werewolf kecil yang dikejar oleh seekor harimau. Dengan cepat Wei Wuxian langsung menyerang harimau itu dan melindungi dua orang itu.
“Hei Bocah! Apa kau terluka parah?” Tanya Wei Wuxian sambil menengok kebelakangnya. Namun seketika mata Wei Wuxian membola.
Deg
Deg
‘Mereka…’
“To-Tolong kami tuan!” Ujar sang omega sambil membopong seseorang yang terluka cukup parah.
GRAAAA
‘Aishh! Dasar kucing gemuk!’-Batin Wei Wuxian sambil bersiaga.
***
Sementara itu Lan Wangji yang langsung menyadari jika Wei Wuxian tak ada disisinya langsung mencari Wei Wuxian begitupun dengan Jiang Cheng dan Lan Xichen yang turut serta membantu.
“Aku telah menggunakan penglihatanku. Namun aku tak melihat keberadaan Wei Wuxian.” Ujar Jiang Cheng yang artinya, Wei Wuxian sudah pergi lebih dari 2 kilometer dari mereka semua.
“Wangji, lebih baik kau mencoba mencarinya dengan pendengaranmu.” Ujar Lan Xichen. Dan Lan Wangji langsung menurutinya.
Lan Wangji menutup matanya, mencoba fokus lalu menyaring semua suara yang masuk ke pendengarannya.
Zztt
Zzztt
“Aku mendengar suara sengatan yang samar.” Ujar Lan Wangji sambil berusaha mendengar lebih jauh dan tajam lagi.
“Itu pasti Wei Wuxian! Lan Wangji, di mana kau mendengar suara itu?”
“Ada di sebelah selatan! Sekitar 2,5 kilometer dari sini.” Ujar Lan Wangji. Kemudian diapun langsung merubah wujudnya menjadi serigala dan melesat pergi kearah Wei Wuxian.
***
GRAAAAA
Harimau itu kembali menerjang tubuh Wei Wuxian.
“Hahaha ternyata kau kuat juga! Baiklah! Jangan salahkan aku jika kau menjadi hidangan utamaku ehh.. Tidak-tidak! Kau akan menjadi hewan peliharaanku saja!!” Ujar Wei Wuxian dan diapun langsung mencakar harimau itu.Seketika sengatan listrik dengan tegangan yang kuat membuat tubuh harimau itu menjadi tumbang tak berdaya.
“Wah! Harimau ini tidak buruk juga!” Ujar Wei Wuxian sambil menyeret tubuh harimau yang pingsan itu.
“Hei bocah! Kemarikan temanmu dan lukamu itu!” Ujar Wei Wuxian dan diapun langsung merubah wujudnya menjadi serigala, kemudian menjilati luka-luka mereka.
“HEYY!! APA-APAAN KAU?!” Ujar pemuda yang tadi membawa temannya.
Dan tak butuh waktu lama luka-luka itu sembuh secara sempurna. Sang omega sangat terpesona dengan wujud werewolf milik Wei Wuxian.
“Berterima kasihlah padaku bocah! Siapa nama kalian? Mengapa bocah kecil seperti kalian berburu sendirian?” Tanya Wei Wuxian sambil merubah wujudnya kembali.
“Saya Jingyi. Dan ini mate saya Sizhui. Kami tidak memiliki siapapun selain diri kami sendiri.” Terang Jingyi.Wei Wuxian menatap iba pada sendu bocah ini.
“Dia alpha bukan?” Tanya Wei Wuxian sambil menunjuk Sizhui.
“Ya, dia tadi berusaha melindungiku sehingga terluka.” Ujar Jingyi sambil mengusap pipi Sizhui yang masih belum sadarkan diri. Namun tiba-tiba, Sizhui membuka matanya.
“A-yi, kau baik-baik saja? Di mana harimau itu? Apakah kau terluka?” Tanya Sizhui.
“Aku baik baik saja A-Yuan. Senior ini yang menyelamatkan kita dan menyembuhkan luka kita.” Ujar Jingyi dan seketika Sizhui langsung mengucapkan kata terimakasih kepada Wei Wuxian.Melihat mereka yang tidak mengenali dirinya, Wei Wuxian menduga jika mereka belum mendapatkan ingatan mereka. Jadi wei Wuxian hanya diam.
“Wei Ying!” Saat sedang berbincang-bincang, tiba-tiba Lan Wangji ada di sana.
“Lan Zhan!!” Pekik Wei Wuxian sambil berlari menghampiri Lan Wangji.
“Wei Ying, apakah kau terluka?” Tanya Lan Wangji dan Wei Wuxian menggeleng.
“Tidak. Itu harimaunya sudah tumbang!” Ujar Wei Wuxian santai sambil menunjuk tubuh harimau itu. Lan Wangji sedikit menyiritkan wajahnya seperti ada yang tak beres.
“Ah ya Lan Zhan! Tadi aku juga bertemu mereka.” Ujar Wei Wuxian sambil menunjuk kedua anak itu.
Lan Wangji hanya menatap penuh arti kedua anak itu dan kemudian dia mengangguk pelan.
“Mn. Wei Wing, ayo kita kembali kakak dan adikmu mencarimu.” Ujar Lan Wangji.
“Baiklah! Oh ya, Lan Zhan! Apakah mereka boleh ikut ke Gusu?” Tanya Wei Wuxian penuh harap.
Sementara Lan Wangji kembali menatap kedua anak yang masih terduduk di tanah.
“Apa marga kalian?” Tanya Lan Wangji.
“Kami tidak memiliki marga apapun tuan.” Ujar Sizhui.
“Ikutlah bersama kami.” Ujar Lan Wangji dan kemudian menarik tangan Wei Wuxian sehingga kedua bocah itu, mau tak mau mengikuti Lan Wangji.
“A-Yuan! Ayo kita ikuti mereka saja! Kau juga masih belum pulih.” Ujar Jingyi dan disetujui oleh Sizhui.
“Heeeee!! Lan Zhan tunggu!! Aku ingin membawa harimau gemuk itu!! Aku ingin memeliharanya Lan Zhan!!!!” Ujar Wei Wuxian.
“Wei Ying, dilarang memelihara hewan peliharaan di Gusu.” Ujar Lan Wangji.
“Huwaaa Lan Zhan!! Aku sudah capek-capek membuatnya pingsan!! Dan kumohon padamu yaaaa. Izinkan aku Lan Zhan. Aku bisa menjinakannya.” Ujar Wei Wuxian sambil memelas.
“Baiklah Wei Ying, aku kan membicarakannya pada ayah.” Ujar Lan Wangji pasrah.
“Benarkah?? HOREEEE!!!!! LAN ZHAN KAU YANG TERBAIKK!!!” Ujar Wei Wuxian sambil mengecup singkat pipi Lan Wangji.Sementara Lan Wangji? Tentunya warna merah sudah merambat ke telinganya.
“Wei Ying__”
“Ayo cari tali!!” Ujar Wei Wuxian.
“Tidak perlu.” Ujar Lan Wangji dan lagsung meraih leher harimau itu kemudian menyeretnya dengan satu tangan.
“WOW Lan Zhan!! Kekuatan lenganmu memang luar biasa!” Puji Wei Wuxian dan akhirnya merekapun pergi.~T.B.C~
Halloo.. wih akhirnya muncul CP lainnya ya~
Maafkan aku. Karna aku penumpang kapal ZhuiYi ^^ bukan yang lain xixi.
Masih ada CP yang lainnya loh~ jadi silahkan ditunggu saja ya. ^^6 Juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
(WANGXIAN, XICHENG) Happy But Difficult Fate (愉快而沉重的命运)
FantasyMembawa takdir yang berat namun malah mempererat ikatan Wei Wuxian dan Jiang Cheng pada mate mereka. Seolah-olah dunia akan tetap baik-baik saja jika mereka bersama mate-nya. Namun siapa sangka jika konflik yang awalnya sangat berat, menjadi sebuah...