Cincin

149 22 7
                                    

"maaf syang" lirih Refal sambil mengusap air mata Yuki dengan tangannya. Dingin ya tangan Refal sangat dingin karena menerobos hloujn tadi.

"kamu kenapa ujan ujannan sih hiks hisk" Kata Yuki sambil menangis sesenggukan.

"aku kan beli ini syang buat kamu soalnya kamu tadi kedinginan" Jawab Refal

"iya kamu mau aku gak kedinginan tapi lihat sekarang kamu yang kedinginan Refal hiks hiks"

"iya gak apa apa aku mah kuat syang, lagian kita kan mau pulang"

"hiks hiks kalo kamu sakit gimana? " Refal tersenyum puas karena perahatian Yuki yang tidak mau Ref sakit.

"gak akan kok serius, mana ada aku sakit udh jangan nangis kita pulang ya"

"iya"

"mau peluk" Rengek Yuki hendak memeluk Refal namun Refal tahan pundak Yuki agar tidak memeluknya.

"jangan syang aku basah nanti kamu ikutan basah, nanti aja ya di rumah"

Yuki mengagguk lalu Refal langsung menyalakan mobilnya dan mereka pulang ke rumahnya.

.

"kamu pulang aja, aku mau mandi dulu"

"gak aku mau nungguin kamu mandi" Refal dan Yuki baru saja sampai mereka berjalan. Menuju rumah Refal.

"lah kocak pake mobil kok basah gini" Kata Fandy yang berada di teras rumah sendirian sambil merokok. 

"bacot" jawab Refal sambil masuk kedalam rumahnya.

"kamu mau tunggu sama bang fandy atau tunguu di kamar aku? " tanya Refal lembut. 

"mau ikut"

"ya udah ayo" Yuki dan refal pun masuk kedalam rumah menuju kamar nya meninggalkan fandy di teras.

"dih jijik banget lihat bocil pacaran" omel.

.

Selesai mandi Refal berganti baju lalu menghampiri Yuki yang sudah duduk di kasur menunggu Refal.

"maaf lama"

"kamu gak apa apa kan?" tanya Yuki lagi. Dia khawatir takut sekali Refal sakit atau demam gara gara hujan hujanan.

"gak skrang malah seger udah mandi" Tanpa mau menjawab Refal Yuki langsung memeluk Refal erat.

Membiarkan Refal bersandar di dada Yuki dengannyaman, sambil Yuki mengelus rambut Refal yang setengah basah.

Sesekali Yuki mencium kepala Refal lalu kembali mengelus kepala Refal. Sungguh nyaman sekali posisi Refal saat ini.

"jangan diemin aku lagi ya aku minta maaf" lirih Refal.

"iya, makasih tadi kamu rela ujan ujanan demi aku"

"apapun aku akan lakuin demi kamu syang hujan badai pun aku Rela aku hadang" Mendengar itu Yuki langsung tertawa karena kekonyolan Refal.

"gombal" kata Yuki sambil memukul pipi Refal pelan.

"aww sakit syang" rengek Refal manja.

"maaf maaf sini mana yg sakit aku cium ya"

Cup Yuki mencium pipi refal yang yuki pukul memebuat Refal langsung tersenyum bahagia karena mendapatkan ciuman oleh Yuki.

"yang ini juga sakit" kata Refal lagi sambil menunjuk pipi sebelahnya.

"lah perasaan aku pukulnya sekali"

"tapi yang ini juga sakit mama"

Cup

Best Friend ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang