[2] My Journey to You/Yun Zhi Yu (雲之羽) : Like A Wind on the Sails

Chapter 6 : Gigih?

Karena Gong Men mulai stabil, para generasi muda melanjutkan kelas seperti biasanya bedanya, hari ketambahan satu murid tambahan. Ya, walaupun satu kelas hanya berjumlah tiga orang. Generasi muda saat ini memang sangat berkurang dibandingkan generasi sebelumnya.

Satu murid masih sibuk dengan makanannya, satunya lagi menguap dan satunya lagi memperhatikan cukup serius, walaupun buku yang dibacanya berbeda dari buku yang guru pegang.

Tetua Xue, sebagai penatua terakhir di Gong Men, hanya bisa berpasrah diri ketika ditunjuk menjadi Guru. Pemimpin Pedang memintanya untuk mengajari mereka karena dia berpengetahuan luas.

Awal-awal mengajar kedua bocah dari Shang Gong, dia merasa ususnya bertambah panjang. Tetapi kemudian terbiasa, karena dia tahu walaupun tidak terlihat memperhatikan, mereka memahaminya. Tidak masuk telinga kanan, keluar dari telinga kiri.

Dan hari ini, sepertinya keturunan Jue Gong, membuat Tetua Xue semangat mengajar, karena dia terlihat mengamati dengan rajin.

~

Xiao Que melakukan pekerjaan rutin seperti biasanya setelah sarapan. Dia membawa peralatan kebersihannya. Melewati koridor ini, dia lagi-lagi bertemu dengan Gongzi ini.

Xiao Que memberi hormat dan melanjutkan jalannya.

Yue Gongzi berjalan disampingnya. "Ada yang bisa kubantu?" katanya.

"Gongzi bercanda, memang ini sudah tugasku" katanya canggung. Dia tidak ingin dilaporkan oleh pelayan lain karena melalaikan tugasnya.

"Tidak masalah, aku sedang memiliki waktu luang" kata Yue Gongzi tersenyum.

"Aku tidak berani" kata Xiao Que melanjutkan jalannya menuju kamar Xiao Qi dan Xiao Yi.

Dia memasuki kamarnya dan meletakkan peralatan kebersihannya. Dan mulai membereskan mainannya. Dan Yue Gongzi disampingnya berinisiatif mengambil lap untuk mengelap perabotan.

"Gongzi, tolong jangan ganggu pekerjaanku" kata Xiao Que agak menekan tapi halus.

"Bukannya aku membantumu?" kata Yue Gongzi mengangkat lapnya tersenyum.