Chapter 7 : Tergerak

112 10 0
                                    

Esok paginya, Xiao Que merasa tidurnya sangat nyenyak selama hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esok paginya, Xiao Que merasa tidurnya sangat nyenyak selama hidupnya. Sinar matahari menyinari paginya. Entah kenapa cahanya matahari pagi ini paling hangat di sepanjang hidupnya. Dia keluar dari kamar bersama pelayan lain, membersihkan diri dan bekerja lagi.

Xiao Que kali ini pergi ke perpustakaan terlebih dahulu. Dia giliran membersihkan perpustakaan hari sekali sesuai aturan dan jadwal.

Saat memasukinya, dia mencium baru harum makanan dari dalam perpustakaan.

Apakah petugas makanan salah tempat?

Dia melihat bubur daging berkuah merah dan telur rebus dibagi dua diatasnya, dan taburan daun bawang. Asap mengepul menandakan baru matang. Terlihat sangat lezat.

Xiao Que takut ini makanan tuan rumah. Tapi melihat secarik kertas bergambar bulan (yue) tersenyum. Dia sepertinya tahu siapa yang mengirimnya.

Xiao Que menutup pintu rapat dan segera menghabiskan buburnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Que menutup pintu rapat dan segera menghabiskan buburnya.

Makanan enak di depannya siapa yang bisa menolak?

~

Kali ini setelah kelas Xue Laojun, setelah makan siang Yue Gongzi mengisi jadwal kelas Xiao Qi, Xiao Yi dan Lang'er dalam materi pelajaran tumbuhan dan herbal.

Setelah makan siang memang sangat cocok untuk tidur dalam pikiran Xiao Yi.

Tapi, tiba-tiba hari ini dia tidak mengantuk  lagi ketika gurunya masuk ke ruangan.

~

Shangguan Qian bermain catur sendiri di kamarnya.

~

"A Yun, apakah kau tidak mempertimbangkan untuk menjadi guru bagi mereka?" tanya Ziyu.

"Gongzi, apa yang bisa kuajarkan pada mereka? Pengetahuanku tidak seluas Xue Laojun" kata Yun Weishan malu.

"Kau terlalu merendah. Kau bisa mengajari mereka agar tidak nakal, mungkin kau bisa mengajari mereka juga untuk mengenali dan menangani musuh?"

"Baiklah, Gongzi memang paling mencintai keponakannya" kata Yun Weishan tersenyum.

[2] My Journey to You/Yun Zhi Yu (雲之羽) : Like A Wind on the SailsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang