Chap.07 New Environment & New People

180 24 2
                                    

“Aku tidak mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku tidak mau.”

Berbaring di atas ranjang dengan menggunakan tangan sebagai bantalan, Xiao Zhan menatap kesal Zhiguang yang sejak tadi mengoceh dan mengajaknya pergi.

Entah mengapa sekarang ini Xiao Zhan hanya ingin berbaring dan santai-santai di dalam kamar, memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya setelah hidup sebagai Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah mengapa sekarang ini Xiao Zhan hanya ingin berbaring dan santai-santai di dalam kamar, memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya setelah hidup sebagai Sean. Namun, Zhiguang terus mengganggunya sejak lima belas menit yang lalu dan memintanya untuk segera bangun dari sarang ternyamannya.

“Sean, kau sudah seminggu lebih tidak mengunjungi kafe. Kau harus mengeceknya walaupun kau tidak ingat apa pun. Pura-pura saja kau datang untuk inspeksi mendadak.”

“Bukankah kau bisa melakukannya?”

“Memang, biasanya juga aku yang memeriksa kafe kalau kau sedang tidak sempat, tapi kali ini datanglah sendiri. Setidaknya kau harus datang ke tempat-tempat yang biasa kau kunjungi agar ingatanmu segera kembali.”

Mau sampai tahun jebat juga ingatanku tidak akan kembali, sahut Xiao Zhan dalam hati.

Bagaimana mau kembali kalau pada kenyataannya ia tidak lupa ingatan sama sekali. Ia memang tidak tahu apa-apa soal kehidupan Sean selain hubungan mesranya dengan Wang Yibo. Ah, mengingat-ingat soal Wang Yibo membuatnya jadi merasa kesal lagi. Kenapa juga ia harus tetap hidup dan bertemu dengan lelaki bajingan itu, sih.

“Sean, aku tahu kau sudah kaya raya dan orang tuamu memang sangat memang memanjakanmu. Tapi apa kau lupa, bagaimana dulu kau merengek-rengek pada ayahmu minta dibuatkan kafe itu, hah?!”

“Aku memang lupa ingatan, ‘kan? Tentu saja aku tidak ingat pernah ada kejadian semacam itu di hidupku.”

Balasan Sean membuat Zhiguang menampar pipinya sendiri. Bagaimana ia bisa lupa kalau Sean lupa ingatan, padahal baru beberapa detik yang lalu ia mengatakan pada Sean untuk keluar rumah dan mengunjungi tempat-tempat tertentu agar ingatannya cepat pulih.

“Oke-oke! Karena itulah, cepat bangun dan kita pergi ke kafe.”

“Kenapa kau terus memaksaku, sih? Hari ini aku ingin istirahat dulu.”

Autumn Exchange [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang