Haii all.... Akhirnya aku bisa update juga ya. Maaf ya kemarin aku sakit, jadi gak bisa fokus nulis. Jadi updatenya telat gak sesuai jadwal.Btw tencuu karena kalian udah mau baca cerita ini 🥰🥰 and dukung terus ya karya-karya aku...
Dah lah gak mau banyak basa basi nanti basi. Mari kita cus..
HAPPY READING 🥳🥳🥳🥳
◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌
Pagi-pagi yang penuh semangat, semakin semangat untuk para siswa-siswi SMA Angkasa. Biasanya lapangan basket sekolah sepi kini bejibun para siswi yang begitu heboh menonton sosok pujaan hati mereka yang ada di tengah lapangan sedang mendrible bola. Siapa lagi kalau bukan Alazka.
Siswa cerdas dengan julukan bintangnya Angkasa. Segala hal bisa Alazka lakukan, bahkan untuk membuat hati para cewe-cewe jatuh padanya saja sangat mudah. Hanya kedipkan sebelah matanya, mereka semua sudah akan meleleh seperti lilin yang terbakar.
Alazka yang di teriaki sama sekali tidak perduli, karena ia fokus pada pemegang bola orange yang kini ia kendalikan dan jangan sampai jatuh di tangan lawan.
"ALAZKA!! SUAMI GUE SEMANGATT!!"
"MY BABY HANOY!! LOPE LOPE SATU HEKTARE BUAT LOOO!!"
"SAYANG KUU ALAZKA YA AMPUNN!! LO KEREN DAN GANTENG BANGETT!!"
Sudah biasa hal itu terjadi, dan bukan lah hal yang tabu. Padahal pemain di lapangan itu tidak hanya Alazka, tapi selalu Alazka yang mendapatkan suporter terbanyak dari yang lain.
"WOYY! YANG MAIN BUKAN CUMA ALAZKA!! GUE JUGA MAIN!! SI IYAN PALING TAMVAN DI SMA ANGKASA!!" Riyan, yang biasa di sebut Iyan, dia adalah sohib Alazka. Hobby tebar pesona dengan para wanita tapi tak ada satupun yang nyantol padanya.
Maklum, sikapnya yang suka berlebihan justru membuat para ciwi-ciwi SMA Angkasa ilfil padanya.
"NDIWW EMANG KITA PERDULI?!" Sorak para wanita bersamaan.
"YA ENGGAKLAHH!!"
"HAHAHA...."
Tawa mereka semua pecah menertawakan Iyan. Tapi beruntung saja di suka tebar pesona itu tidak mudah tersinggung sehingga ia tetap bersikap santai seolah urat malunya sudah putus. Tidak. Kalau kata Alexa, dia memang terlahir tidak punya urat malu jadinya begitu.
Alazka terus mendrible bola menuju ring lawan, hingga jarak 4 meter dari posisinya, ia meloncat tinggi dan melemparkan bola basket pada satu titik target. Aksinya itu membuat semua orang melongo kagum dan juga tegang apakah bola itu akan berhasil atau...
SLEPH!
"WHOO!!!" Sorak sorak heboh para siswi-siswi SMA Angkasa begitu Alazka berhasil memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Di bagian tribun itu, ada Alexa yang duduk sambil mengamati Alazka. Tidak hanya itu, di mulutnya tesumpal permen jagoan neon yang sudah Alazka belikan supaya tidak berisik saat melihat Alazka berlatih.
Awal bulan depan sekolah Alazka akan melakukan pertandingan basket dengan sekolah Nusa Bangsa karena itu setiap 1 minggu 3 kali, akan ada pelatihan seperti pagi ini. Biasanya latihan akan di lakukan sepulang sekolah tapi ntah kenapa pelatih basket sekolah meminta mereka untuk berlatih pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling Different
JugendliteraturTak akan ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak melibatkan perasaan. Di antara salah satunya pasti ada yang memilikinya. Tapi.. banyak di antara mereka memilih untuk tidak mengungkap lantaran tidak ingin merusak tali persahabatan atau...