HAPPY READING
*
*
*
*
*
"anak mama lagi masak"tanya Salma ketika melihat Mala sedang memasak didapur untuk makan malam nanti.
"sini mama bantuin"
"ngga usah ma ini bentar lagi selesai"jawab Mala yang tengah menggoreng ayam.
"halooo lagi pada ngapain nih"ucap Devi datang.
"wah ada ayam goreng "
"panas Devi"beritahu Mala tapi Devi tetap mengambil ayam yang baru saja Mala goreng tadi.
"panas banget"sahut Devi cengengesan membuat mereka terkekeh melihatnya.
"mama jadi keinget dulu pas kalian pertama kali belajar masak"
"kalian pakai helm papa biar ga kena minyak"ucapan Salma membuat gelak tawa dari mereka, sampai sampai Devi memukul Mala.
"mama sakit"adu Mala kepada Salma ketika tangan nya dipukul.
"udah jadi istri orang masih aja manja"ledek Devi.
"biarin"
tiba tiba ada seseorang yang melempar batu kekaca sehingga membuat kaca itu pecah dan batu itu mengenai lengan Mala, untung batu itu tidak besar jadi tidak terlalu sakit.
"astaghfirullah"
"Mala Lo gapapa kan?"tanya Devi.
"sini duduk dulu biar mama obati"ucap Salma lalu mengambil kain serta air dingin untuk mengompres tangan Mala yang memar.
"siapa yang lempar"Devi sembari melihat kearah jendela. ia pun melihat batu yang dilempar tadi ternyata batu itu berbalut dengan kertas, Devi pun mengambil kertasnya.
"ada kertasnya"dia melihat ada tulisan disana
"bersiaplah kalian untuk hancur"
"mah"ucap Devi lalu menyodorkan kertas tadi.
setelah itu Salma dan Mala membacanya
"maksudnya apa ini?"lirih Salma kebingungan Devi dan Mala pun juga kebingungan.
****
Setelah selesai dengan pekerjaan dikantor tepat jam 7 malam kini rakha Fatir Eby dan afan menuju perjalanan pulang tapi tidak dengan Rakha dia mampir dulu untuk membelikan martabak kesukaan istrinya.
kini Rakha sudah memesan ke penjualnya jadi tinggal menunggu martabak nya matang. lalu dia duduk bangku yang disediakan oleh penjual itu.
"Hay"sapa perempuan kepada Rakha lalu dia duduk disamping Rakha tapi sedikit jauhan.
"Lo yang tolong gw kan"ucap perempuan itu itu ialah qilva
sementara Rakha hanya mengangguk.
"sekali lagi thanks ya"
"iya"
"kita belum kenalan nih"seru nya lalu dia mengulurkan tangannya "gw qilva "
bukannya membalas dia menatap mata qilva yang juga menatap dirinya. ada desiran aneh yang Rakha rasakan ketika menatap qilva, sama seperti disekolah tadi dia juga merasakannya.
"kenapa"tanya qilva lalu dia menurunkan tangannya.
"gapapa"jawab Rakha lalu berhenti menatapnya.
"nama lo siapa?"tanya qilva padahal dia sudah tahu nama Rakha tapi itu hanya sekedar basa basinya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Love Story
RandomAda Sebuah kejadian yang membuat mereka harus menjalani ikatan. dan dari situlah kisah cinta Rakha dan Basmalah dimulai. kejadian yang dilakukan dengan ketidak sengajaan...dan janji yang telah mereka berdua ucapkan waktu kecil, hampir mereka lupakan...
