GENGSI - 22

94 29 2
                                    

"Serapi apapun kamu menyimpan kebohongan, pasti akan tetap terbongkar suatu hari nanti."
—Dinobesar










"—Dinobesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼🌼🌼



Hari ini, Renan dan teman-temanya kembali menyelidiki kasus Anva yang sempat tertunda beberapa waktu karena tragedi yang tak terduga. Data yang mereka temukan juga semakin banyak setelah dulu beberapa kali melakukan pencarian.

Renan, Zero, Gara dan Neska sudah berkumpul di cafe biasa tempat mereka mengerjakan tugas dan berdiskusi. Mereka semua sepakat memilih tempat duduk yang paling pojok karena di rasa tempat yang paling aman.

Sebelum memulai berdiskusi, mereka terlebih dahulu memesan beberapa minuman dan juga camilan.

Mereka memanggil pelayan dan mulai menyebutkan makanan apa yang akan mereka pesan.

"Saya mau coklat panas 1, sama cookie ya mbak," Neska menyebutkan pesanannya. "Kalian apa?" Tanya Neska pada teman-temannya.

"Saya samain aja kayak punya dia ya mbak," ujar Gara sambil menunjuk ke arah Neska.

"Saya mau kopi aja mbak," giliran Zero menyebutkan pesanannya. "Lo mau apa?" Tanya Zero pada Renan.

"Samain aja," jawab Renan singkat.

"Kopinya dua ya mbak," ucap Zero pada pelayan itu.

Pelayan itu pun segara mencatat pesanan mereka dan pergi untuk membuatkan pesanan mereka.

Setelah pelayan itu pergi, Renan dan teman-temanya mulai melanjutkan diskusi mereka.

"Jadi, sampe mana pencarian kalian?" Renan mulai menanyakan perkembangan pencarian teman-temannya itu.

Mereka semua mempunyai tugas yang berbeda, seperti Neska yang bertugas mencari info melalui media sosial. Gara bertugas melacak alamat yang di temukan Neska melalui media sosial. Zero bertugas mencari bukti lewat handphone lama Anva. Dan Renan bertugas menganalisis data yang di dapat dari Arjuna dan Sagara.

"Semua nama akun sama alamat udah gua catet terus gua kasih ke Gara," Neska mulai memberitahu perkembangannya.

"Semua alamat yang di kasih Neska udah gua lacak, kebanyakan itu alamat tempat yang sering di kunjungi Anva, kayak tempat main gitu," Gara mulai menjelaskan. "Tapi ada 3 tempat yang ga bisa gua lacak, kayaknya harus kita datengin langsung deh," lanjutnya.

Renan hanya mengangguk mendengarkan penjelasan Neska dan Gara, tatapannya pun beralih ke Zero. "Gimana hp nya?" Tanya Renan meminta penjelasan.

"Hp nya mati total, tapi datanya bisa gua pindahin ke hp yang lain, ini lagi proses mindahin," Zero memberikan penjelasan.

Lagi-lagi Renan mengangguk mendengarkan penjelasan dari Zero.

Pelayan tadi pun kembali datang dengan membawa pesanan milik mereka semua. Ia membawa 2 cup coklat panas, 2 kopi hitam, dan cookies.

𝗚𝗘𝗡𝗚𝗦𝗜  |  [𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓]🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang