𝗚𝗘𝗡𝗚𝗦𝗜 | [𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓]🌷

GENGSI - 05

"Gua tau karma itu instan, tapi ga seinstan ini juga kali."
—Jairo Renan Adhiyaksa

🌼🌼🌼

Percaya diri, adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap orang. Karena percaya diri, akan membawa kita bisa mengenal lebih banyak hal, dan tentunya akan membuat diri kita lebih baik lagi.

Seperti dalam kompetisi, kita harus percaya bahwa diri kita bisa. Masalah menang atau kalah tak perlu di pusingkan, yang penting kita berani mencoba, dan terus mencoba.

Setelah kemarin diadakannya seleksi debat untuk mewakili sekolah. Hari ini, adalah hari dimana akan diumumkannya juara yang akan mewakili SMA Gardhana.

Seluruh siswa-siswi SMA Gardhana sudah berkumpul dihalaman sekolah, menunggu pengumuman dari kepala sekolah. Sebanyak 20 siswa-siswi peserta seleksi, merasa gugup menanti pengumuman itu.

Pak Gunartha selaku kepala sekolah, naik keatas mimbar dan mulai memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta seleksi.

"Selamat pagi anak-anak, saya ucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh siswa-siswi SMA Gardhana yang telah mengikuti seleksi dengan baik kemarin. Saya sangat senang dengan antusias siswa-siswi yang turut meramaikan kegiatan kemarin. Hari ini, akan saya umumkan nama pemenang seleksi yang nantinya akan mewakili SMA kita dalam ajang lomba debat," ucapan selamat dari pak Gunartha.

Setelah mengucapkan selamat, pak Gunartha segera mengumumkan nama pemenang seleksi.

"Tanpa berlama-lama, akan saya umumkan nama pemenangnya,"

"Juara yang akan mengikuti lomba debat mewakili SMA Gardhana adalah Aneska Sheyra Arsenjaya, dengan total poin 2988. Dan Jairo Renan Adhiyaksa, dengan total poin 2986. Selisih yang sangat tipis," ujar pak Gunartha.

"Karena lomba debat itu berkelompok, jadi, pihak sekolah memutuskan untuk memilih 2 juara dan akan di kirim sebagai perwakilan sekolah. Sekali lagi, saya ucapkan kepada nak Neska dan Renan, karena sudah terpilih menjadi perwakilan SMA Gardhana," lanjut pak Gunartha dan mendapatkan tepuk tangan dari seluruh siswa-siswi SMA Gardhana.

Mendengar namanya di panggil di urutan kedua, Renan nampak kecewa dengan dirinya sendiri. Sementara Neska dan Ayna, berteriak kegirangan sambil melompat-lompat.

"SELAMAT NESKAAAA!" Ucap Ayna pada Neska.

"Terimakasih Aynakuuu," jawab Neska.

Sementara di ujung sana, Renan nampak sedih karena dirinya kalah dari Neska, yang sebelumnya sudah ia remehkan. Apalagi selisih mereka hanya 2 poin, sangat tipis.

Karena kekecewaan yang ia rasakan, Renan memutuskan untuk pergi menjauh dari keramaian untuk menenangkan diri.

Zero dan Gara hanya diam melihat kepergian Renan, mereka tidak ingin banyak bertanya karena mereka tahu bahwa Renan tengah bersedih dan butuh tempat sepi untuk menenangkan diri.