Keesokan Harinya.
.
.
.
.Jam 06.00.
Vlora terbangun dari tidurnya.
Ia melihat teman-temannya yang tertidur pulas,
Vlora mencari ponselnya,membuka aplikasi berwarna ungu itu.vlora men scroll layar handphonenya, hingga ia tertarik dengan salah satu foto pemandangan matahari terbit.
"gila, ga kalah cantik sih sama sunset" Ucap Vlora tersenyum.
Vlora itu suka sekali melihat Sunset, apalagi lihatnya di pantai.
"Apa gue kesana aja ya" Pikir Vlora,ia ingin melihat proses matahari terbit.
Vlora melihat kearah teman-temannya,ia ingin membangunkan mereka,tapi ia menepis pikiran itu.
"udah lah gue sendiri aja,toh jam 07.30. gue juga bakal pulang" Ucap Vlora yang langsung ke kamar mandi.
mencuci mukanya, menggosok gigi dan ganti baju.
ia memakai Hoodie dan celana Jogger nya, dan
rambut panjangnya yang di kuncir keatas.Vlora mengambil kunci motor,ia juga memiliki motor pribadi,hasil Vlora menabung.
sebelum itu Vlora menulis di kertas kecil yang ia tempelkan di depan pintu kamar.
yang bertuliskan."WOY, gue keluar sebentar,ga lama kok"
Setelah itu Vlora keluar dari rumah mengeluarkan motornya dan memakai Helem.
Menelusuri Jalan yang begitu sepi,Vlora sebenarnya bertujuan untuk pergi ke dermaga.
sebelum ke dermaga, Vlora berhenti di indoaparil membeli minuman.
Lalu Vlora melanjutkan perjalanannya.setelah samapi di dermaga, menurutnya dari rumah ke dermaga itu cukup dekat.
Vlora turun dari motor, melepaskan Helem nya.
ia mencari tempat untuk ia duduki.
ia duduk di sebuah kayu, di pinggir dermaga itu.Vlora menikmati pemandangan itu, melihat matahari yang perlahan keluar dari ujung sana.
ia memotret pemandangan itu dengan senyuman yang hangat.setalah memotret pemandangan itu, Vlora mempostingnya di aplikasi ungu itu.
Postingan anda.
@Vlora_26 : Pemandangan yang indah,tapi tak seindah tanpa seorang ayah.
Author: Gila kata-kata gue keren kan"
Vlora mematikan Ponselnya,ia terus memandangi matahari itu,yang perlahan naik keatas.
Vlora mengingat hal yang membuatnya sedih.
kenpa ia harus mempunyai penyakit yang sangat ganas ini.Vlora menangis,ia bingung dan capek, harus kontrol setiap bulannya, dan terapi.
Vlora tidak boleh menyerah, Vlora harus bisa berjuang demi kesembuhannya.
ia tidak mau Bundanya sedih.Beberapa menit kemudian,
Vlora melihat jam di tangannya.07.29 Wib.
"udah jam segini,gue harus pulang"
Vlora berdiri meninggalkan dermaga itu, ia langsung tancap gas menuju kerumah.Di rumah Vlora.
.
.
."Huammmm" Alya menguap di depan muka Cika,
Cika yang mencium aroma Kematian membuat matanya melotot.
Ia melihat muka Alya di depannya.
ternyata Alya menguap didepan mukanya."MULUT LO ALYA,BAU BANGKE" Cika mendorong Alya, hingga Alya terjauh dari tempat tidur.
"PANTAT GUE" Pekik Alya yang merasa pantatnya terbentur lantai.
Alya berdiri, mengambil guling yang Cika pakai.
ia langsung memukuli Cika dengan guling yang iya pegang.bukk..
bukk.."RASAIN LO" Alya terus memukuli nya.
"VLORA TOLONGIN GUE" Cika berteriak meminta tolong pada Vlora, tapi yang di teriaki tidak ada sautan.
Alya berhenti memukuli Cika, ia mencari Vlora."Mana Vlora, ko gada" Tanya Alya pada Cika.
Cika membuka bantalnya, yang menjadi senjata Cika.
"Mana gue tauu" Balas Cika.
"Cari anjir" Balas Alya lagi, yang mencari ke kamar mandi.
Cika juga ikut mencari Vlora ke bawah..
Alya tidak menemukan Vlora,ia akhirnya keluar dari kamar, menutup pintu kamar Vlora.
Alya melihat kertas yang tadi Vlora tempel."WOY, gue keluar sebentar,ga lama kok"
Alya menyeringit.
"Kemana tuh anak"
Alya turun ke bawah,dan di situ sudah ada Cika dan Kayla yang sedang menyiapkan sarapan.
"Dah Nemu Lo?" Tanya Cika pada Alya.
"Katanya dia pergi keluar,tapi ga tau kemana" Balas Alya.
"Alya tau dari mana nak" balas Kayla.
"tadi Alya baca kertas yang di tempel Vlora Tan"
"Hadehh,Ya sudah kalian sarapan dulu" Suruh Kayla yang diangguki Alya dan Cika.
Berumm..
Suara motor Vlora.
"Kayaknya itu suara motor Vlora Tan" Kata Cika.
"Sepertinya ia" Balas Kayla yang sedang menaruh nasi goreng di meja makan.
"ASSALAMUALAIKUM WAHAI AHLI KUBUR" Teriak Vlora.
"WAALIKUMSALM" Balas mereka serempak.
"Wih kompak nih" Vlora menghampiri meja makan itu dengan cengiran.
"Dari mana Lo" Tanya Alya yang melihat Vlora seperti tidak bersalah.
"Hehe,dari dermaga gue" balas Vlora.
"Ngapin kesana,biasanya ga pernah tu keluar rumah pagi-pagi" balas Cika.
"Biasanya kamu bangun siang Mulu" Saut Kayla yang terkekeh.
"Bunda ihhh, Kan Vlora mau membuka suasana baru" Balas Vlora dengan jari di angkat keatas.
"Hemm, suka-suka kamu sayang, sekarang sarapan dulu" Ajak Kayla.
Mereka pun sarapan dengan candaan dan kekehan.
Sampai sini dulu ya guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Hidupku
Short Story"Aku mengejar kebahagiaan ku, Tapi semesta berpihak lain kepada ku" Cerita di buat dengan imajinasi sendiri⚠️ silakan menikmati.