Vlora berjalan menuju ibu kantin.
"buk bakso nya 3, sama Es teh nya 3" pesan Vlora.
"itu aja neng" tanya ibu kantin itu,yang diangguki Vlora.
5 menit.
"neng, ini pesanannya" panggil ibu kantin itu.
"owh maksih ya buk,ini uangnya" Vlora mengasih uang 50 selembar.
"neng ini kembaliannya"
"ga usah buk,ambil aja kembaliannya" jawab Vlora tersenyum.
"Makasih neng" balas ibu itu senang.
Vlora berjalan menuju meja temannya,sambil membawa nampan yang berisi Bakso dan es teh.
"nih pesenan kalian" kata Vlora memberi pesanan Alya dan Cika.
"maksih Vlora sayang" Alya langsung melahapnya.
"Baca doa dulu anjir" Cika melihat Alya yang makan seperti orang tidak di kasih makan.
"ehehee, BISMILLAH" Baso yang besar masuk begitu saja ke dalam mulut Alya.
Cika dan Vlora menggelengkan kepalanya.
"ehh Lo liat tuh meja pojok" Cika membuka suara.
Alya dan Vlora melihat arah yang si tunjuk Cika.disana ada segerombolan cowok yang berbadan kekar,dan disitu ada 4 cowok.
"iya emang kenpa?" tanya Vlora.
"ck,itu tuh presiden sekolah disini" Balas Cika.
Vlora menatap bingung,sejak kapan sekolah ada presiden.
"gue siram pake kuah bakso nih Ra" Cika gereget, Vlora ini butuh di jelaskan.
"ya gue ga kenal mereka,dan gue baru tau ada presiden di sekolah" balas Vlora.
"Mereka itu cowok yang di kagumi seluruh cewek disekolah ini Ra" Balas Alya,yang diangguki Cika.
"kok gue ga kenal" balas Vlora.
"Karna elo sibuk sama Wattpad Lo itu" Kata Alya kesal.
"iya mana kalo istirahat pasti selalu handphone Lo yang Lo pelototin" balas Cika.
"yaudah sih,nanti juga gue kenal" Vlora mendengus kesal.
sedangkan di meja lain ada laki-laki yang melihat meja mereka.
"eh Lo kenal sama tiga cewe itu ga?" tanya cowok itu bernama Dimas Aditya, yang menunjuk meja Vlora,Alya dan Cika.
"ga tau gue,gue baru liat" balas temannya yang bernama Daniel Pratama.
"Kalian ga tau mereka siapa?" Balas temannya lagi.
yang bernama Angga Prayoga."Emang siapa ga?" Tanya Daniel.
"mereka itu yang suka tampil kumel,yang suka pake Hoodie setiap sekolah" Jawab Angga santai.
"Hah serius anjir??" tanya Dimas tidak yakin.
"Lo tau darimana?" tanya Daniel lagi,sebab Angga ini suka ngarang juga.
"ck,tuh ibu kantin yang tuh cewe suka datengin ngomong sama gue, kalo cewe itu si anak yang tampil cupu" balas Angga.
"wihh gila cantik banget ya" Dimas kagum.
tetapi ada satu temannya yang hanya mendengarkan mereka berbicara tentang tiga perempuan itu.
"kenpa Lo" tanya Angga pada temannya yang diam saja.
"gak" balas dia, yang bernama Alvaro Askara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Hidupku
Cerita Pendek"Aku mengejar kebahagiaan ku, Tapi semesta berpihak lain kepada ku" Cerita di buat dengan imajinasi sendiri⚠️ silakan menikmati.