🌻8🪨

4 1 0
                                    


Di sekolah.
.
.
.
.

Vlora sudah sampai di sekolahnya.
Ia mencari Alya dan Cika di kelasnya, tapi mereka tidak Ada.

"Jam berapa ini anjir, belom juga dateng" kesal Vlora pada mereka.

padahal Vlora saja yang kepagian.

Vlora ingin pergi saja ke kantin, karna di kelas ia tidak tau mau ngapain, akhirnya pergi ke kantin saja.

Saat tiba di kantin, Vlora melihat orang yang pernah ia temui di toilet.

"Wihh ada cowok tuh, samperin ahh" Ucap Vlora sambil terkekeh kecil.

seblum Vlora menghampiri laki-laki itu, Vlora membeli bubur ayam dulu.

"Bi, bubur ayam nya 2, sama 2 minum biasa yahh"

"Iya neng, tunggu ya" Balas bibi kantin itu, yang langsung mempersiapkan pesanan Vlora.

Vlora hanya mengangguk, sembari melihat cowok tadi.

"Ini neng pesanan nya"

Vlora mengeluarkan selembar uang 100 ribu.

"ini bi uangnya, maksih ya Bi"

"neng ini kelebihan uang nyaa" pekik bibi itu.

"Udah ambil aja bik kembaliannya" Balas Vlora yang mengambil pesanannya.

"haduhh pagi-pagi sudah ada rejeki, maksih yaa nengg"
Balas bibi itu dengan senang.

Vlora hanya tersenyum lalu pergi.

Setelah memesan bubur, Vlora menuju ke arah meja laki-laki tadi.

berjalan membawa dua nampan yang berisi 2 bubur ayam, dan 2 air mineral.

pagi-pagi minum air jernih ya guys.

Vlora menaruh nampan itu di depan laki-laki yang sedang memainkan ponselnya.

Varo POV.
.
.
.

Gue yang sibuk main hp tiba-tiba ada cewek yang nyamperin gue, sambil bawa nampan, berisi 2 bubur dan air mineral.

gue liat tu cewe yang emang pernah ketemu sebelumnya, kalo ga salah di toilet.

"Nih makan" Kata tuh cewek, yang sebelumnya gue belum kenal namanya.

"Gue Vlora, cewek yang nabrak Lo di toilet"

gue yang cuman diem aja langsung ngangguk.

End POV.

Vlora duduk di depan Varo, ia menendang Varo dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Di makan Varo" Vlora kesal,Varo hanya melihat buburnya saja.

"Ngapin" bales Varo.

Vlora bingung apa yang di omong Varo, ia memutar bola matanya malas.

"ngomong tuh yang jelas, ga usah singkat-singkat,
di pikir gue ngerti" Omel Vlora.

Varo hanya menghela nafas.

"Ngapin Lo kasih gue makan" Balas Varo.

"Ya gappa lah, gue ga punya temen makan, jadi temenin gue makan" Balas Vlora lagi.

Vlora langsung memegang pipi Varo, agar mulutnya terbuka.
Vlora langsung menyuapi bubur ayam yang Varo angguri, dan suapannya berhasil masuk ke mulut Varo.

Varo yang kaget hal itu langsung melongo karna kaget, tiba-tiba Vlora menyuapinya.

"Makan sendiri, apa gue suapin"

Aku dan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang