🌻9🪨

8 1 0
                                    


Di Kantin.
.
.
.
.

Angga, Dimas dan Daniel telah sampai di sekolah.
mereka menuju ke kantin, karna bel masuk masih 10 menit lagi.

"Kira-kira Varo pernah pacaran ga ya" Tanya Dimas tiba-tiba.
karna ia tidak pernah melihat Varo dekat dengan cewe.

Angga melihat Dimas berbicara itu hanya menghela nafas.
ia mengingat kejadian waktu itu.
yang dimana, ia menyuruh Varo menembak cewek yang Varo suka.

"Dia emang ga pernah pacaran, cuman pernah deket sama cewek" Balas Angga yang membuat langkah Denial dan Dimas berhenti.

"Hah emang iya, kok gue ga pernah tau?" Daniel hanya memandang Angga dengan penuh penjelasan.

"Ck, waktu itu kalian lagi pergi entah kemana, jadi Varo ngomong sama gue, kalo dia lagi suka sama cewek" Jelas Angga.

"Owhhhh, terus gimna? di terima ga?" Tanya Dimas.

"Enggak katanya"

Dimas dan Daniel pun melongo, kenpa bisa Varo di tolak cewek.
padahal Varo itu tampan.
bisa-bisanya Varo di tolak.

Akhirnya mereka bertiga sampai di kantin, tak sengaja mereka melihat Varo disana.

"Itu Varo" Tunjuk Angga.

"Eh iyaa, yok kita samperin"

Mereka pun menghampiri Varo, yang di hampir malah melihat mereka dengan malas.

"Eh bro sendirian aja nih" Tanya Dimas yang langsung duduk di samping Varo, dan di susul Angga dan Denial.

"Wihh kayaknya ada yang abis sarapan 2 mangkok, sama 2 minum nih" Tunjuk Denial.

Varo yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.

"itu bukan gue doang yang makan" Balas Varo.

"Terus siapa?" Tanya Angga.

"Vlora" Balas Varo, mereka bertiga tidak kenal siapa Vlora.

"Vlora?"

"Anak mana?"

"Kelas mana?"

Pertanyaan itu membuat Varo jengah.

"Vlora yang Angga bilng suka tampil cupu.
gue ga tau kelas mana" Balas Varo yang membuat mereka tutup mulut, karna kaget.

"Serius lo?" Tanya dimas meyakinkan.

Varo hanya mengangguk, mengiyakan.

"Bujur, keren bisa makan berdua sama cewek cantik, hahaha"
Ejek Denial yang tertawa.

"Kok Lo bisa kenal dia?" Tanya Angga.

Varo langsung menjelaskan semua yang terjadi.

Dimas, Angga dan Denial hanya mendengarkan dengan serius.
dan tiba-tiba...

"APAAAAA, SERIUS LO" Pekik Dimas, karna ia kaget dengan omongan Varo, yang katanya ia jadian dengan Vlora.

Angga dan Denial pun sama-sama kaget.

"Wih anjir, bar bar banget tuh cewek" Balas Denial.

"Tapi gappa sih, jalanin aja dulu Var, Lo juga harus bisa buka harus bisa ngerasain yang namanya pacaran" Ucap Denial, yang hanya di angguki Varo.

"Dan inget, Lo udah jadi milik orang lain.
jadi Lo jangan kecewain dia, dia cewek yang pertama kali nembak Lo,gue mohon Lo jangan lagi deketin masalalu Lo" jelas Angga.

"Emang harus ya?" Tanya Varo yang memang tidak tau hal begituan.

"Ck, iya lah var harus" Balas Dimas.

Aku dan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang