Sempat dulu punya satu gelas baru masih bersih masih indahSelayaknya waktu berjalan gelas itu tetiba retak dan pecah sedikit
Kuperbaiki, ternyata masih bisa digunakan meski terisi setengah saja
Susah payah tak kupinjamkan lagi berharap tidak sampai hancur dan pecah
Tapi entah dengan bagaimana, kusediakan untuk kupinjami
Tetiba naasnya pecah semua
Aku susun kembali, aku kumpulkan pecahannya sembari sekali dua kali berdarah kakiku menginjaknya
Sekarang bahkan tak bisa kubuat apa-apa
Sekadar minum setetespun sudah tak bisa
Lalu kusimpan
Entah dia berdebu atau tidak, sudah tidak bisa digunakan#penandai
KAMU SEDANG MEMBACA
kelabu
PoetryAda kalanya dimana rasa-rasa yang kita simpan sukar untuk diungkapkan. Rasanya sulit sekali untuk sekedar diceritakan. Entah tentang bahagia, duka yang tak kunjung mereda, tangisan yang tak dapat dilampiaskan, amarah , dan rasa-rasa yang lainnya. Ke...