Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guido adalah sesosok yeti lonewolf laki-laki yang berusia 200 tahun serta berasal dari Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Dunia Kartun. Sesuai dengan namanya, brondolan sawit adalah makanan pokok makhluk ini. Dia berjalan sampai ke Pulau Rupat karena dia ingin mencari sebuah desa yang aman untuk didiami. Dari Kecamatan Betung sampai ke Kota Jambi, Guido terus berjalan untuk mencari sebuah desa yang di dalamnya terdapat komunitas makhluk-makhluk baik. Namun sayangnya Guido tak menemukan apa yang ia cari, meskipun ia telah berjalan melewati banyak rintangan dan ancaman. Sesampainya di Kota Jambi, Guido berlayar menggunakan perahu dari Sungai Batang Hari hingga sampai di Pulau Rupat. Dalam pelayaran selama seminggu itu, Guido sering kali mendapat serangan dari monster air yang mengerikan dan mematikan. Sesampainya di Pulau Rupat, Guido belum juga menemukan komunitas makhluk-makhluk baik. Akhirnya, Guido memutuskan untuk membangun rumah ala kadarnya yang berada di kaki Gunung Marley, Perfektur Rupat Timur. Guido memilih untuk membangun sebuah rumah di daerah tersebut karena menurut Guido daerah tersebut aman untuk di diami. Guido juga merasa malas untuk melanjutkan perjalanannya dalam mencari komunitas makhluk-makhluk baik, karena Guido sudah tidak sanggup lagi menghadapi kerasnya gangguan di Dunia Kartun.
Di Rupat Utara, Dunia Manusia, pada tanggal 1 Oktober 2021, Daus, Aza, Nanda, Yuni, dan Ripaldi pergi ke Desa Titi Akar, Rupat Utara. Mereka pergi ke sana dengan tujuan ingin menemui temannya Daus yang bernama Roger. Roger sendiri adalah monster kaiju yang berprofesi sebagai ustad sekaligus paranormal yang dikenal masyarakat sekitar sebagai sosok yang sering berpindah-pindah ke dunia lain. Meskipun Roger mengetahui bahwa Chocoboom akan memindahkan tubuh aslinya ke Dunia Manusia, Roger tetap tidak memberitahukan hal tersebut kepada orang-orang di Dunia Manusia, agar orang-orang tidak merasa panik. Kalaupun Roger memberitahu orang-orang tentang serangan Chocoboom ke Dunia Manusia, pastinya tak semua orang yang akan percaya. Beberapa orang pasti menganggap Roger adalah orang gila yang mengada-ngada saat Roger memberitahu orang-orang tentang serangan Chocoboom.
Daus dan teman-teman sebenarnya sudah ingin ke Desa Titi Akar untuk menemui Roger sejak kemarin-kemarin, tetapi dikarenakan banyak terjadi musibah di antara mereka seperti meninggalnya Royyan dan Jonas serta seringnya terjadi hujan badai di Kabupaten Bengkalis membuat kepergian mereka ke Titi Akar menjadi tertunda. Akhirnya, Daus dan teman-teman pergi ke Desa Titi Akar untuk menemui Roger pada tanggal 1 Oktober 2021, saat cuaca sedang cerah dan saat acara takziahnya Royyan dan Jonas telah selesai.
Pada jam 1 siang, Daus dan teman-temannya pun sampai di rumahnya Roger. Saat Daus mengetuk pintu rumahnya Roger, seketika Roger langsung membukakan pintu dan menyambut rombongannya Daus dengan gembira.
