“Oh begitu...” kata Suwandi sambil menelepon seseorang
“Iya wan” kata seseorang di dalam telepon itu
“Kalau begitu terimakasih banyak ya. Nanti upah kamu aku transfer hari ini juga” kata Suwandi
“Oke”
“Oh iya, tolong kamu... (Suwandi berbisik di lobang speaker android lipatnya). Kalau kamu bisa melakukannya, maka aku akan transferkan lagi upah kamu 3 kali lebih banyak daripada upah kamu di hari ini” kata Suwandi
“Oke wan. Terima kasih banyak ya. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan tugasku”
“Oke, kabari aku ya kalau kerjaan kamu sudah beres, supaya aku bisa transferkan upah kamu secepat kedipan mata” kata Suwandi
“Oke wan, aku lanjut kerja dulu ya. See you next time”
“Oke, see you next time. Daah...” kata Suwandi sambil menutup telepon
Suwandi pun menutup teleponnya sambil tersenyum kecil. Tiba-tiba, Kepa sang monster kaiju jahat pun datang ke ruangannya Suwandi dengan portalnya. Begitu dia melompat keluar dari portalnya, Kepa langsung menghampiri Suwandi dengan penuh rasa amarah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kau sungguh telah melampaui batas! Akan aku seret kau ke Dunia Bunian! Sang dewa api sangat marah kepadamu!” kata Kepa sambil mendekati Suwandi dengan berlari
“DASAR TOLOL!!! CHOCOBOOM TERLAKNAT ITU YANG TELAH MELAMPAUI BATAS!!! BANASPATI JELEK ITU TELAH MENCULIK ANAKKU!!! PADAHAL SELAMA INI AKU SELALU TAAT KEPADANYA!!! TETAPI DIA MALAH MENCULIK ANAKKU!!!” teriak Suwandi sambil berlari menghindari Kepa
“Salah lo sendiri, siapa suruh punya anak bertipe manusia istimewa? Kau tau, Setiap hamba Chocoboom yang punya anak bertipe manusia istimewa, hamba Chocoboom tersebut harus mau mengorbankan anaknya untuk dibawa Chocoboom ke Dunia Bunian, karena Chocoboom sangat butuh darah manusia istimewa untuk menyebrang ke Dunia Manusia. Jika seorang hamba Chocoboom enggan menyerahkan anaknya yang bertipe manusia istimewa itu kepada Chocoboom, maka Chocoboom akan sangat murka. Apalagi beberapa hari yang lalu, kau baru saja membunuh seseorang yang sudah Chocoboom utus sebagai rasul. Kau telah membunuh rasulnya Chocoboom itu secara keji dan secara hina dina. Kau tau, Chocoboom menyuruhku kesini untuk menangkapmu dan menyeretmu ke Dunia Bunian! Karena Chocoboom ingin sekali menjadikanmu sebagai makanan Numonster peliharaannya!!!” kata Kepa yang kini semakin dekat dengan Suwandi
“APA??? NUMONSTER??? TIDAK... JANGAN DEKATI AKU!!! MENJAUHLAH DARIKU!!!” kata Suwandi sambil mengambil AK-47 miliknya yang tergantung di tembok ruangan kerjanya. Suwandi pun langsung menembakkan AK-47 tersebut ke hadapan Kepa
“HAHAHAHA... Suwandi... Suwandi... Sudah 10 tahun kau jadi hambanya Chocoboom, dan sudah 10 tahun pula kita saling mengenal. Kenapa kau belum paham juga dengan mukjizat yang aku punya? Jangankan peluru AK-47, cahaya petir aja masih bisa aku tangkap, karena bola mataku bisa melihat benda yang melaju cepat dengan gerakan yang 1000 kali lebih lambat daripada kecepatan aslinya. Secepat apapun peluru AK-47 mu itu, aku tetap masih bisa menangkap pelurumu itu, karena mataku bisa melihat pelurumu itu dalam kecepatan yang lambat” kata Kepa
“BODO AMAT!!! AKU NGAK PEDULI” teriak Suwandi sambil melayangkan tembakan dengan senjata AK-47-nya
COCOCOCOCOCOCOCOCOTTTT!!!
Suwandi yang ketakutan terus terusan melayangkan tembakan ke arah Kepa. Namun, Kepa dengan gerakan kilatnya mampu mengelak dan menangkap peluru yang dilayangkan Suwandi itu.
“TOOOOLOOOONNGGG!!!” teriak Suwandi sambil berlari ke arah pintu keluar ruangan kerjanya
“Kemarilah anak nakal, mulut berduri Numonster sudah menunggumu. Kau tak akan bisa berlari karena gerakanku yang secepat kilat pasti bisa menangkapmu” kata Kepa
Saat Suwandi telah menggapai handle pintu keluar, Kepa dengan kekuatan telekinesisnya langsung mengunci pintu keluar tersebut serta mengunci semua jendela yang ada di ruangan itu. Akibatnya, Suwandi pun terkurung di ruangan kerjanya sendiri bersama Kepa.
“HAHAHAHA... Mau lari kemana kau kucing oren nakal??” kata Kepa sambil berjalan perlahan mendekati Suwandi
“TIDAK... TOLONG... AKU NGAK MAU MATI... AKU NGAK MAU KE DUNIA BUNIAN... TOOOOLOOOONGGG!!!! TOOOLLLLOOOONNGGG!!!!” teriak Suwandi dengan sangat ketakutan
Akhirnya, Kepa pun berdiri 5 cm di depan mukanya Suwandi. Begitu berdiri di depan mukanya Suwandi, Kepa langsung menghempakkan tongkat tengkoraknya ke kepalanya Suwandi dan mengantuk-antukkan mukanya Suwandi ke tembok hingga Suwandi pingsan dengan muka yang hancur penuh darah. Saat Suwandi pingsan, Kepa langsung membuka portal ke Dunia Bunian dan langsung menyeret Suwandi masuk ke Dunia Bunian.
🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔
Tanggal 5 Oktober 2021, jam 8.30 malam, pesawatnya Darus telah mendarat di bandara Macau. Begitu pesawat tersebut berhenti, semua penumpang di pesawatnya Darus langsung berhamburan keluar dari pesawat, karena mereka sudah tak kuat lagi mencium bau kotorannya Ruwandi yang berserakan di pesawat itu. Saat para penumpang telah keluar dari pesawat, beberapa dokter pun datang menghampiri para penumpang itu untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka. Sedangkan Darus dan keluarganya, mereka langsung membawa Ruwandi ke rumah sakit terdekat untuk di otopsi.
Saat di otopsi, para dokter yang membedah Ruwandi seketika merasa kaget melihat seluruh organ dalamnya Ruwandi telah meleleh menjadi darah. Begitu para dokter membedah tubuhnya Ruwandi, yang para dokter itu temukan hanyalah darah, darah, dan darah tanpa ada kerangka, urat nadi, dan organ-organ dalam sedikitpun di dalam tubuhnya Ruwandi. Saat memeriksa darahnya Ruwandi, para dokter juga menemukan racun Novichok dalam jumlah yang sangat tinggi yang terkandung di dalam darahnya Ruwandi. Racun Novichok adalah racun yang paling berbahaya di muka bumi. Jika Racun tersebut terkena sedikit saja di ujung jari manusia dewasa, maka racun tersebut sudah dapat mengantarkan seorang manusia dewasa ke alam barzah.
