Our Yechan-ie

Our Yechan-ie; Chicken Noodle Soup

"Ya, Yechan. Kau sedang sibuk?" Kata Junhyeon kepada Yechan. Sore hari setelah pulang dari sebuah acara Universitas, Junhyeon pulang untuk menemui adiknya. Jay masih berada di kampung halamannya, sedangkan Jongwoo sedang sibuk di kantor nya.

"Apa hyung?" Tanya balik Yechan. "Aku enggak sibuk sih, kenapa-" "Sudah mandi? Mau pergi makan diluar saja?" Ujar Junhyeon lagi. "Mau pergi makan ramen tempat kemarin tidak? Ada varian menu baru." "Mau!" Kata Yechan bersemangat. Dengan segera Yechan pun berlari menuju ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap. Sementara itu, Junhyeon hanya menatap adiknya itu sambil tertawa ringan. Jika berhubungan dengan makanan, Yechan selalu bersemangat.

Mereka berdua pun menuju tempat makan malam yang sudah disepakati sebelumnya (tempat yang menjual ramen). Junhyeon dan Yechan memilih untuk menggunakan bus kota. Selain menghemat ongkos, mereka nantinya bakal dijemput oleh appa mereka.

"Kau mau apa? Pilih langsung saja, aku lapar." Ujar Junhyeon sesampainya mereka disana. "Apa ya... Aku juga bingung. Yang menu baru itu ada disini?" Tanya balik Yechan. "Ada, tuh." Tunjuk Junhyeon kepada sebuah palang kecil yang berisi informasi tentang menu ramen yang baru. Ramen itu merupakan ramen kuah, dengan tambahan potongan daging ayam yang sudah di marinasi dengan bumbu spesial dan dipanggang. Sangat terlihat lezat bagi mereka berdua, mungkin karena lapar.

"Aku yang itu saja deh." Ujar Yechan. "Kau yang itu? Baiklah, aku mau coba yang kemarin saja." Jawab Junhyeon kepada Yechan. Setelahnya, mereka berdua langsung memesan ramen yang mereka inginkan dan menunggu hingga makan malam mereka tersaji. Sementara menunggu makanan mereka, Junhyeon dan Yechan hanya diam-diam saja sambil memainkan ponsel mereka masing-masing.

Jujur, baik Junhyeon dan Yechan masih sama-sama merasa canggung antara satu dan lainnya. Tidak tahu pasti mengapa hal itu bisa terjadi, namun meskipun begitu, baik Yechan dan Junhyeon juga sudah memulai untuk mengakrabkan diri dengan masing-masing.

"Jadi... Bagaimana dengan kehidupan di sekolah? Lancar?" Tanya Junhyeon berbasa-basi. "Uhm, iya. Lancar." Angguk nya membalas ucapan Junhyeon. "Hyung sendiri bagaimana?" "Aku juga lancar-lancar saja. Stress sedikit karena ada banyak sekali tugas, tapi aku berusaha untuk bawa enjoy saja." Jelas Junhyeon singkat.

Omong-omong, Yechan bersekolah dimana Junhyeon bersekolah dulu.

"Kim ssaem bagaimana? Seingat aku, dia wali kelas kau 'kan?" Tanya Junhyeon kembali. Pertanyaan Junhyeon langsung diangguki oleh Yechan. "Iya, betul. Hyung memangnya masih ingat dengan Kim ssaem?" Tanya Yechan balik.

"Heh, tentu. Dia juga wali kelasku dulu, guru bahasa Inggris 'kan? Aku dekat kok dengan Kim ssaem!" Seru Junhyeon kepada Yechan. Bahkan hingga sekarang, ia dan mantan wali kelas nya itu masih sering berhubungan via media sosial. "Kudengar dia sudah ingin menikah, sepertinya sekitar sebulan lagi." "Eh? Benarkah?" Kata Yechan terkejut.

"Eoh? Kau tidak tahu?" Heran Junhyeon. "Aku kira kau tahu. Itu termasuk berita panas di sekolah kita." "A-aku enggak tahu..." Gumam Yechan. Ia memang tidak tahu apa-apa terkait dengan berita 'Kim-ssaem-mau-nikah-bulan-depan' itu.

Lagipula, dengan siapa Yechan mendapat informasi seperti itu? Dia tidak punya teman disekolahnya.

Ketika Junhyeon dan Yechan sedang sibuk berbicara, makanan mereka berdua pun sudah datang dan tersaji di depan mereka. Dikarenakan sudah lapar, baik Yechan dan juga Junhyeon langsung memakan ramen pesanan mereka berdua dengan lahap. Entah karena terlalu enak, atau mungkin terlalu lapar, ramen mereka berdua habis dengan cepat.