"Aku pulang- omo, Yechan!" Kaget Junhyeon sesaat setelah membuka pintu rumahnya. Ia terkejut ketika melihat tubuh adiknya, Yechan, tergeletak tak berdaya di dekat dapur. Dengan panik Junhyeon pun langsung berlari dan menggendong adiknya itu menuju ke kamarnya.
"Yechan, Yechan! Astaga, mengapa ia sampai pingsan seperti ini?" Bingung Junhyeon sekaligus panik. Ia baru pertama kali melihat adiknya itu pingsan, dan ia juga tidak tahu berapa lama Yechan pingsan. Apakah baru-baru ini, atau jangan-jangan sedari tadi?
Tanpa menunggu waktu yang lama, Junhyeon pun langsung menelpon appa nya (Jongwoo). Tapi, ketika Junhyeon masih berusaha untuk menelpon appa nya itu, Yechan sudah terbangun dari pingsan nya.
"Yechan! Kau baik-baik saja?" Kata Junhyeon cemas. "A-ah, hyung. Apa yang terjadi..." Ujar pelan Yechan sembari memegang kepalanya karena masih pusing. "Kau tadi pingsan di dekat dapur, dan untungnya disaat yang bersamaan aku baru pulang. Kenapa? Kau sakit?" Tanya Junhyeon lagi kepada Yechan. Tanpa menjawab pertanyaan dari hyung nya itu, Yechan hanya menggeleng lemas.
"Air... Aku mau air." Kata Yechan lemas. Dengan segera Junhyeon berlari ke arah dapur untuk mengambil air minum, dan memberikannya pada Yechan. Setelah membantu Yechan untuk meminum air itu, Junhyeon kembali membaringkan Yechan dan menyuruhnya untuk beristirahat. Sementara itu, Junhyeon pergi mandi dan mengganti pakaiannya dulu, baru setelahnya Junhyeon langsung menelpon appa nya.
"Appa! Sedang dimana?" Tanya Junhyeon langsung. "Appa masih di luar, kamu sudah pulang-" "Tadi Yechan pingsan ketika aku pulang dari-" "Mwo?!" Potong Jongwoo terkejut. "K-kalau begitu appa bakal pulang secepatnya-" "Aniya, tidak perlu. Yechan baru saja siuman." Jawab Junhyeon kepada Jongwoo.
"Benarkah? Syukurlah, kalau begitu. Kamu lagi dimana? Masih di kamar Yechan?" Tanya Jongwoo kembali. Meskipun ia sedikit lega mendengar Yechan sudah terbangun dari pingsan nya, tapi tetap saja ia khawatir.
"Enggak. Aku masih dikamar, aku baru saja mandi." Jawab Junhyeon. "Setelah ini aku bakal ke kamar nya." "Eum, baiklah. Liatin adik kamu dulu, appa bakal pulang secepat mungkin." Lanjut Jongwoo dan diiyakan oleh Junhyeon. Setelah panggilan itu terputus, Junhyeon keluar dari kamarnya dan langsung pergi ke kamar Yechan untuk memeriksa keadaan adiknya itu.
"Appa, jujur padaku sekarang." Kata Junhyeon langsung kepada Jongwoo. "Appa belum pernah memberitahuku mengenai asal usul Yechan. Yechan ini siapa, pa? Mengapa ia bisa muncul dalam keluarga kita?" "Apa maksud kamu, Junhyeon?" Heran Jongwoo. Setelah ia dan Junhyeon keluar dari kamar Yechan (Yechan sudah dalam keadaan baik-baik saja setelah pingsan itu), Junhyeon langsung menghadang Jongwoo dan bertanya akan hal itu.
Dalam diri Junhyeon, ia sangat tidak tahu mengenai asal usul kemunculan Yechan di dalam keluarganya. Ia bahkan baru tahu akan mendapatkan adik baru beberapa hari sebelum Yechan datang, itu pun terjadi secara mendadak. Baik Jay dan Jongwoo sama-sama tidak membuka suara terkait dengan keputusan untuk menambahkan Yechan di dalam keluarga mereka hingga sekarang, sehingga hal ini membuat Junhyeon menjadi penasaran bukan main.
Terlebih lagi, Junhyeon sering sekali menemukan adiknya itu dalam keadaan menangis tiba-tiba dan juga memiliki kepribadian sangat tertutup.
Jongwoo pun menghela napasnya dalam. Sudah saatnya bagi dirinya untuk menceritakan hal ini kepada Junhyeon.
"Ayo, kita ke kamar kamu saja." Ujarnya. Ia lalu berjalan mendahulu Junhyeon menuju ke kamarnya sendiri, disusul dengan Junhyeon yang sedikit terkejut dengan perkataan appa nya itu.
"Ck. Yoon Junhyeon. Ini kalau papa kamu melihat kamar kamu seperti ini dia pasti bakal marah besar." Kesal Jongwoo sesaat setelah masuk ke dalam kamar anaknya itu. Sangat berantakan, pasti Jay akan marah jika tahu akan hal ini.
Jay kini sedang berada di kampung halamannya yang berada di Filipina. Sejak kemarin, ia mendapatkan kabar duka berupa salah satu kerabatnya meninggal dunia. Sudah tiga hari sejak Jay meninggalkan keluarganya di Seoul.
"I-iya, besok aku bakal bersihkan." Gugup Junhyeon. Ia lupa untuk membersihkan kamarnya, padahal hampir setiap hari ia selalu berada di dalam kamarnya itu.
Setelah duduk di atas ranjang milik Junhyeon, Jongwoo pun segera berbicara mengenai siapa itu Yechan dan mengapa Yechan bisa muncul tiba-tiba di dalam keluarga nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Sebetulnya, adik kamu itu..."
TO BE CONTINUE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Yechan-ie
Fanfiction[6th MINIBOOK] "Yechan? Shin Yechan maksudmu? Anak pembawa sial itu?" 🌟 95% Baku 🌟 ZB1 things 🌟 Ini adalah Mini Book keenam yang menjadi penambah cerita dari UNIVERSE baru 🌟 Mystery about who is Yechan? 🕯 BxB Area! 🕯