"Sialan! Masa iya cewe secantik dan elegan gue diselingkuhin anjir," ucapan kekesalan yang membara terlontar dari seorang gadis.
Alora Hollin Tieran, seorang gadis blasteran yang masih menginjak remaja SMA, dihantui oleh rasa tidak terima ketika pac...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rafka berhenti tepat di depan Alora, kemudian dengan wajah datar ia bertanya, "Putus?"
"Hah?"
Bukan cuma Alora yang melongo, tapi hampir satu kelas ikut melongo karena tak paham dengan pertanyaan itu. Rajash yang berdiri di belakang Rafka langsung menepuk jidatnya.
"Maksudnya, lo putus sama si Adrian?" ucap Rajash menjelaskan, membuat semuanya mengangguk paham.
"Iya, putus," jawab Alora pelan, masih bingung dengan situasi ini.
Rafka mengangguk sekali, lalu dengan tenang berkata, "makan siang bareng gue."
Suasana kelas langsung hening sejenak, sebelum bisikan-bisikan mulai terdengar di seluruh ruangan. Alora menatap Rafka dengan mata membelalak, sementara Alena di sebelahnya berusaha menahan senyum lebar.
"Serius? Ngajak gue?" tanya Alora, memastikan bahwa dia tidak salah dengar.
Rafka hanya mengangguk lagi, masih dengan ekspresi datarnya. "Ya. Tunggu dikelas nanti."
Alora akhirnya tersenyum, sedikit gugup tapi juga shock. "O...ke, gue tunggu."
Rafka berbalik dan berjalan keluar kelas, tangannya dimasukkan ke dalam saku celana, menambah aura keren yang sudah dimilikinya. Para siswi langsung histeris melihatnya. Sementara itu, Rajash sibuk tebar pesona di belakangnya.
meninggalkan kehebohan di kelas. Para siswa berbisik-bisik, tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan.
Alena menoleh ke Alora dengan mata berbinar. "Masih mau bilang rafka gamau sama lo hah? Gue yakin ini awal yang baik!"
Alora hanya bisa tersenyum kaku, masih mencoba mencerna kejadian barusan. Dia baru saja putus beberapa menit yang lalu, dan sekarang seorang Rafka Byanthara Anthonius mengajaknya makan siang bersama di kantin.
Seluruh kelas sepertinya setuju, mereka semua terkejut tapi juga antusias melihat apa yang akan terjadi selanjutnya antara Alora dan Rafka.
Dan tak lama kemudian, guru pun masuk. Kelas yang tadinya berisik karena perbuatan Rafka langsung hening seketika.
Setelah sang guru duduk, ketua kelas segera menyiapkan kelas untuk menyambut guru, dan pelajaran Matematika pun dimulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
