8

413 41 3
                                    

Notifikasi handphone Audy menghentikan jemarinya yang sedang asyik menari di atas labtopnya.

Senyumnya mereka dan pipinya memerah setelah melihat notifikasi pesan singkat itu.

Senyumnya mereka dan pipinya memerah setelah melihat notifikasi pesan singkat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audy mengatur nafasnya sebelum membalas pesan itu.

"AHHH!!! Mimpi apaa guee semalam?!" Teriak Alexa setelah membaca pesan Nathan yang terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AHHH!!! Mimpi apaa guee semalam?!" Teriak Alexa setelah membaca pesan Nathan yang terakhir.

Bukannya membalas pesan Nathan, Audy langsung berlari ke arah lemarinya untuk mencari pakaian yang akan dia gunakan nanti.

Audy mengambil beberapa pakaiannya sambil mencobanya di depan kaca besar kamarnya itu.

"Ini paling cocok kayaknya, ngak kelihatan gue terlalu excited harusnya." Ucapnya setelah menemukan pakaian yang akan dia gunakan nantinya.

♧♧♧

Pintu di hadapan Nathan terbuka sebelum dia berhasil mengetuknya.

"Eh loe udah nyampe ternyata?" Tanya Audy yang juga kaget akan kehadiran Nathan yang sudah berada di depan pintu apartemennya.

"Hmm, baru aja gue mau ngetok loe udah keluar."

"Kan udah jam 4.55, sayang kalau waktu loe kebuang nungguin gue. Yaudah yuk berangkat." Ajak Audy, jujur untuk menyembunyikan pipinya yang sudah merona karena belum terbiasa bersama dengan Nathan.

Nathan mulai mengikuti Audy berjalan ke arah parkiran apartemen.

"Kita mau pake mobil loe atau mobil gue?" Tanya Audy setelah tiba di parkiran.

"Naik motor gue aja bisa ngak Dy? Biar ngak kena macet."

"Ah? Tapi gue ngak bawa jaket sekarang Nath. Tadi loe ngak bilang, jadi gue ngak nyiapin."

"Nih, udah gue siapin." Ujar Nathan sambil memberikan sebuah paper bag berisi jaket kulit wanita yang senada dengan jaket kulitnya.

"Naik motor pertama kali bareng Nathan! Please Tuhan ini bukan mimpikan?" Pekik Audy dalam hati.

Akhirnya mereka berdua berjalan ke arah motor Nathan.

Nathan segera menaiki motor sport hitamnya itu dan menghidupkan mesinnya seraya memberikan helm full face pada Audy dan memakai helmnya sendiri.

SsstttTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang