02. Lingkungan baru

39 32 12
                                    


Gadis itu berdiri di depan sekolah baru dia,melihat sekeliling lingkungan sekolah, suasana yang sangat sepi saat itu belum banyak siswa siswi yang datang padahal jam sudah menunjukkan pukul 06:30. Cherlyn mulai memasuki sekolah baru dia, setiap langkah terasa ringan dan di penuhi dengan aura kegembiraan di hari pertama dia sekolah. Serentak dia mengeluarkan handphone nya dengan chasing lucu yang terdapat gambar lotso berwana pink, dan membuka grub kelas.

Ia mulai mencari ruangan kelas dari setiap ujung namun masih belum ketemu, sekolah dia memiliki 3 lantai yang di mana setiap lantai nya memiliki banyak ruangan yang berputar dan membuat dia bingung sampai akhirnya tersesat. Cherlyn membuka salah satu kontak teman kelas nya yang bertuliskan "Dylan". Dylan adalah salah satu teman kelas cherlyn saat SMP, Dylan satu satunya cowo yang membela cherlyn saat diri nya di rundung. Mereka berdua sudah seperti sahabat saat SMP walaupun mereka jarang berkontakan di sosmed tetapi hubungan mereka tetap berjalan mulus saat bertemu langsung, saling menyapa satu sama lain walaupun hanya sekilas. Tapi jangan salah, Dylan adalah cowo yang di kenal ramah dan jauh dari kata toxic. Setiap ucapan yang di keluarkan adalah kata kata yang tidak pernah menyakiti hati perempuan makanya Dylan disukai oleh banyak perempuan.

"Dylan, lo juga masuk ke SMA yang sama kayak gue kan? kelas lo dimana?gue nyasar ni jemput gue plis"

Tak berapa lama setelah cherlyn mengirimkan pesan itu, Dylan terlihat mengetik ...

"loh kamu dimana?"

" di lantai 1 nih balik lagi ke lantai dasar deket ruang musik"


Pesan singkat pagi itu antara Dylan dan cherlyn berakhir, selang beberapa menit kemudian tampak sosok lelaki dengan badan tinggi, kurus dan sedikit kekar. Yaa... dia Dylan, Dylan memang cowok yang suka work out dan rutin berolahraga, sarapan dia juga selalu di atur agar tetap menjaga postur tubuh dan kesehatan dia.

Singkatnya Dylan membantu cherlyn mencari ruang kelas, dan ternyata mereka beda kelas tapi kelas mereka bersebelahan hanya melewati 1 kelas lain. Di lantai 3 sekolah itu, setelah mereka menemukan kelas masing masing cherlyn tak lupa berterimakasih kepada Dylan karna ia sudah mau menolongnya, di depan kelas cherlyn dia masih stay berdiri di depan kelas memastikan sekali lagi bahwa itu benar kelas dia atau bukan. Dia menoleh ke arah Dylan yang berlahan menjauh dan menghilang dari pandangan nya memasuki ruang kelas.

Cherlyn mengintip ke arah ruang kelas terlihat ada 1 siswa di pojokan kelas sedang menunduk dan menatap ke layar ponsel dia, cherlyn mencoba mengabaikan cowok itu dan mencoba bersikap biasa aja saat memasuki kelas. BRUUUKKKK....Dari arah belakang terlihat seorang siswi dengan tinggi badan sekitar 150 cm menabrak nya,cherlyn melihat aura siswi itu sangat gelap seakan akan dia adalah siswi yang sombong, tetapi dia tidak langsung mempercayai pemikiran nya itu karena siswi itu juga sedang menggunakan masker, dari mata siswi itu seperti meng-julit ke arah cherlyn seakan akan ini salah dia sepenuhnya tetapi siswa cowo yang duduk di pojokan itu tak memperdulikannya dan tetap asik di depan layar ponsel nya.

Kejadian tadi begitu cepat hingga mereka berdua tak sempat saling meminta maaf dan duduk di meja sendiri, meja yang di pilih oleh siswi itu adalah meja di depan cherlyn. Posisi nya cherlyn berapa di belakang siswi yang barusan menabrak dia. Sekarang di kelas itu hanya ada 3 orang , 2 siswi dan 1 siswa, ketiganya saling berdiam diri dan asik dengan ponsel masing masing sambil menunggu kelas di mulai, makin lama makin banyak murid di kelas itu yang datang dan rata rata di kelas itu lebih banyak murid cowo dari pada cewe. Tetapi cherlyn tak memperdulikannya dia hanya ingin bahwa dia mendapat teman yang satu frekuensi agar tidak susah saat ada tugas kelompok nantinya.

. · . · . · . · . · . · . · . · . · . · . ·. · . · . · . ·

Gadis dari kelas sebelah melewati pintu kelas cherlyn yang terbuka lebar dengan menggunakan seragam sekolah dan di tutup oleh cardigan berwana biru langit. Gadis dengan menggunakan kacamata dan rambut dengan potongan wolf cut sangat menarik perhatian Lyn,serentak saat dia melewati kelas nya, cherlyn auto berlari dan melihat gadis itu dari kelas mana. Ternyata gadis tadi salah satu teman kelas Dylan di kelas sebelah, cherlyn melihat gadis itu hingga dia menghilang masuk ke dalam kelas dan dia kembali duduk di meja.

PERJUANGAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang