13. katanya memasak bersama

205 23 4
                                    

~happy reading~

🧡🧡🧡

Mereka mendarat di bumi dengan selamat, di sambut oleh senja indah di ufuk barat.

Mereka semua sedang duduk di kursi utama kedai tok aba sambil menikmati ice coklat buatan tok aba.

"Oboy, kau kate nak buatkan aku tomyam, kan?" Tanya (name) dengan tuntutannya.

"Eh telupak pulak, ha'ah nanti malam aku masakkan untuk kau." Jawab boboiboy sambil menyeruput ice coklatnya.

"Eh ape kate kite masak bersame je, sekalian perayaan untuk kau boboiboy, kau kan dah berjaye dapatkan benih okuat tu." Sahut yaya.

"Betol cakap yaya tu." Gopal menyahut dengan wajah lebamnya.

"Aku setuju. Ape kate kite langsung buat sekarang kat taman belakang kedai." Setuju boboiboy.

"Jom!" Ucap serentak mereka.

.

.

.

(Name) dan ying menyiapkan bahan-bahan masakan.

Fang dan gopal ada di bagian menjaga api masakan.

Boboiboy dan yaya ada di bagian dapur, memasak.

"Boboiboy, kau cuci bahan-bahan masakan yang (name) dan ying sudah siapkan." Instruksi yaya.

"Baik." Boboiboy dengan semangat meraih bahan-bahan masakan itu dari tangan (name).

"Oboy, biar aku tolong kau." Ucap (name).

Boboiboy mengangguk menyetujui, "boleh."

"Cuci yang bersih tau!" Peringat ying dan fang, seolah tahu apa yang akan terjadi jika dua makhluk itu bersama.

Tak menunggu lama, dugaan ying dan fang sudah terjadi. (Name) dengan mode jahilnya menciprat air ke wajah boboiboy.

"(Name) ... jangan main aer, nanti aku basah cam mane?" Peringat boboiboy tetap fokus membersihkan bahan masakan.

(Name) sama sekali tak menghiraukan peringatan boboiboy, gadis itu tetap mencipratkan air ke wajah boboiboy dengan jahilnya.

Ying dan fang hanya geleng kepala menyaksikan dua makhluk tersebut.

"(Name) jangan main aer lagi!" Peringat boboiboy lagi sambil menyerahkan bahan yang sudah di cuci bersih ke pada yaya.

Yaya menerimanya dengan senang hati lalu memotong bahan-bahan itu dengan tenang.

"Alah sekali-kali oboy, jarang kite buat macam ni, kan?" Sahut (name) kembali mencipratkan air ke wajah boboiboy, tapi kali ini gadis itu juga mencipratkan air di wajah yaya.

"(Name) jangan ganggu, nanti aku luke cam mane?" Peringat yaya, gadis pink itu sama sekali tak mengalihkan pandangannya pada bahan masakan yang sedang dia potong.

(Name) sama sekali tak menghiraukan peringatan yaya, gadis dengan pita biru itu terus menciprati yaya dengan air, tapi sekarang dengan jumlah yang lebih banyak.

"Akh ...." ringis yaya, tak sengaja dia menggores tangannya saat memotong bawang bombai.

"Ape aku cakap (name)! Kan dah luke! Aku peringati kau untuk jangan ganggu aku!" Kesal yaya sembari mengusap darah segar yang keluar dari tangannya yang tergores sedikit.

"Kau kenape yaya?" Tanya boboiboy dengan raut khawatirnya.

"Ini (name) ganggu aku potong bawang, aku jadi luke." Adu yaya menunjuk luka gores di jari telunjuknya.

kita masih bersama disini (boboiboy soriXreader) [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang