kita masih bersama disini (boboiboy soriXreader) [on going]

14. cemburu.

~happy reading~

🧡🧡🧡

Di markas tapops ...

"Gopal meh sini aku obotkan lebam kat wajah kau." Ucap (name) setelah meletakkan pasubot di mesin charger khusus power spher.

Gopal menurut, (name) pun memegangi wajah gopal dengan lembut dan menyembuhkan lebam yang ada di wajah gopal.

"Terime kasih (name)." Ucap gopal dan dibalas senyuman manis dari (name).

"Tak de hal lah." Sahut gadis itu.

(Name) melirik sekilas ke arah boboiboy dan yaya yang tak pernah jauh semenjak memasak tadi. Menempel.

Pasubot yang sedang membantu boboiboy untuk mempercepat pertumbuhan benih okuat tersebut.

"Kau kene tunggu boboiboy, benih ni bukan sembarang benih, jadi butuh proses untuk penumbuhannye." Jelas pasubot.

(Name) menghampiri mereka sambil mengotak atik tabletnya. "Abang ardi, ade sesuatu aku nak tunjukkan kat abang ni." Ucap (name) tersenyum ke arah layar tabletnya.

"Ape die (name)?" Tanya ardi, wajahnya yang manis terlihat di layar tablet.

Mereka berdua sedang melakukan vidcall.

(Name) mengarahkan kamera belakangnya ke arah pasubot.

"Wah itu pasubot dari planet kadruax, power sphera yang membantu mempercepat penumbuhan di planet tandus tu. Hebatlah pasubot." Puji ardi.

"Hehehe terime kasih." Sahut pasubot tersipu mendapat pujian dari ardi.

"Hebat kan die ni." Sahut (name), kembali mengarahkan kameranya menghadap dirinya.

"Kau lagi hebat! Dapat buat pupuk untuk lajukan penumbuhan jamur kat planet rimbara." Puji ardi mengatakan yang sebenarnya.

"Abang ardi dan yang lain tolong juga, itu semue hasil kerje team." Ucap (name).

"Oh ye abang, aku dah tanye miss arutala pasal pengembangan proyek yang abang kerjekan ngan aditya dan rinai tu, miss atutala cakap aku dan akak lail boleh gabung sebagai hadiah kerje team yang baik mase kat planet rimbara." Ucap (name) memberi tahu.

Ardi tetsenyum, "abang dah tahu semalam, oh ye, esok petang kan kite dah balek kat galaxy academy, nanti kite lanjutkan mengobrol kat sane, abang nak selesaikan sesuatu untuk kau dulu. Abang tutup ye, bay (name), jumpe lagi." Ardi dengan cepat memutuskan sambungannya dengan (name), bahkan tak membiarkan gadis itu bertanya, hal apa yang disiapkan ardi untuknya.

(Name) mengedarkan pandangannya ke sekitar, teman-temannya yang lain sudah pulang ke rumah mereka masing-masing, kecuali pemuda oren yang sedang memperhatikannya dengan lekat dari tadi tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari gadis itu, api sedang membara di dalam hatinya.

Matanya bertemu dengan pemuda yang menatapnya tajam, (name) jadi gelagapan sendiri, gadis itu memutus eye contact mereka, buru-buru mengalihkan pandangannya, berdiri dari duduk, ingin segera keluar dari markas itu. Jantungnya tak aman jika terus diperhatikan seperti itu oleh boboiboy.

.

.

.

"Eh (name), ayah kau kate die akan balek esok, jadi untuk malam ni kau akan tidur lagi kat rumah atok, ayah kau yang mintak." Ucap tok aba saat (name) baru saja berhasil keluar dari markas.

"Ha?!" Tubuh gadis itu tiba-tiba melemas seperti tak memiliki tulang lagi mendengar penuturan tok aba.

Gadis itu pada akhirnya mengangguk pasrah setelahnya.