Eps 4

68 13 0
                                    

VOTE❤️‍🩹



"Aku malas, bukan bodoh"

T. Al. B.M.


________________________


Daysa saat ini sedang berkumpul dengan anak anak lain di meja makan, ia di pangku dan di suap oleh kaka panti.

"kak daysa bisa sendili"ucap daysa masih dengan suara cadelnya.

Mereka mendengar suara menggemaskan daysa terkekeh.
'Sangat menggemaskan '
Dua kata

"Ya udah, ini"kaka itu pun memberikan daysa makanan, dan daysa pun makan sendiri dengan tangan kecil nya.

'Aiss ini tangan kecil sekali'batin daysa kesalnya.

Skip di ruangan bermain anak

"Perhatian anak anak ibu, dan kakak perawat"ucap ibu panti.
Anak anak semuanya pun diam dan beralih melihat ibu panti.

"Anak anak duduk yang manis yaa, ibu ada pengumuman yang sangat gembira"ucap kaka perawat, merekapun mengangguk patuh.
Daysa yang sedang di gendong oleh kakak kakak pun ikut menyimak.

'Apakah penting sekali, aku jadi penasalan'batin daysa.

"Ehem ehem, Sebentar malam kita akan pergi ke pasar malam dalam rangka pesta ke kemenangan peperangan jenderal jenderal kerajaan"ucap ibu panti tersenyum lembut.

"Yeyyyy!!"

"Horeee!! jalan jalan!!"teriak anak anak sambil loncat loncat senang.

Sedangkan daysa memiringkan kepalanya bingung menatap kaka yang menggendongnya dengan ekspresi bingung, membuat kaka kaka yang menggendongnya gemes.

"Ini adalah hari ke pulang jenderal jenderal besar kerajaan kita, yaitu kerajaan gouv yang habis berperang, dan bagi seluruh kerajaan gouv di undang untuk merayakan kemenangan jenderal jenderal besar. Apa sasa sudah mengerti"ucap kaka itu menjelaskan dengan pelan pelan, dan daysa pun hanya menganggukan kepalanya pertanda mengerti.

"Oke ini waktunya sasa tidur siang yaa"ucap kaka itu membawa daysa ke kamar.

'Aiss aku belum ngantuk bodoh'batin daysa menggrutuk.

.......

Di kamar daysa

Setelah daysa merasa aman dan tidak ada orang, dia pun langsung memanggil timtam.
"Timtam kamu dimana?"panggil daysa.

["Aku di sini nona"jawab Timtam memunculkan kepalanya di jendela rencana mau mengagetkan daysa, tapi sayang sekali daysa tidak kaget.]

Tukk!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tukk!

["Adoh sakit nona"ucap timtam sambil mengelus-ngelus kepalanya yang sakit.]

"Aku langsung to the point, apakah di acala kemenangan ada ayah angkatku?"tanya daysa.

Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang