Bab. 19

241 2 7
                                    

(RUMAH GLA)
21.21 WIB

Yuki Terlihat Tiduran Dan Masih Terlihat Gelisah Memikirkan Byan. Yuki Mencoba Mengirim Voice Note Ke Byan.

Karena Dari Tadi Di Hubungi Byan Tidak Menjawab Telepon Atau Pun Membalas Pesan Dari Yuki.

"Via Voice Note"

"By.."
"Kamu Di Mana Sih"
"Aku Khawatir Sama Kamu By.."
"Kita Semua Tadi Nyariin Kamu"
"Tapi Rumah Depon Gak Ketemu"
(Voice Note Yuki)

Yuki Terlihat Bingung Mau Kirim Voice Note Apa Lagi ?

"Aku Kangen.."
"Kebersamaan Kita By..."
"Meski Aku Sering.."
"Buat Kamu Kesal"
"Tapi Aku.."
"Sayang Sama Kamu By..."
(Voice Note Yuki)

Entah Yuki Sadar Atau Tidak Mengatakan Sayang ,  Kata Itu Sayang Sebagai Apa ?

Yuki Ini Terkadang Membangongkan Di Setiap Ucapannya. Yuki Terlihat Masih Memainkan Ponselnya Berharap Ada Balasan Dari Byan.

Sementara Itu Chloe Terlihat Sedang Chatan Dengan Ken. Chloe Terlihat Senyum-Senyum Sendiri Saat Berkomunikasi Dengan Ken.

Buat Chloe Ken Tipikal Orang Yang Pendiam Cuek Dan Serius. Tapi Setelah Mengenal Lebih Dekat Ternyata Ken Tipikal Cowok Yang Humoris.

Chloe Sendiri Merasa Nyaman Saat Berkomunikasi Dengan Ken. Apalagi Obrolan Mereka Berdua Pun Selalu Nyambung.

Chloe Dan Ken Memang Sedang Membahas Acara Ulang Tahun Kylie Yang Akan Di Hadiri Gla Dan Chloe Bahkan Yang Lainnya.

Ulang Tahun Kylie Sudah Semakin Dekat Makannya Akan Di Buat Semeriah Mungkin Dan Akan Di Berikan Banyak Kejutan Untuk Kylie.

Acara Ulang Tahun Kylie Pun Akan Di Rayakan Setelah Kylie Keluar Dari Rumah Sakit. Semua Itu Atas Ide Dan Saran Dokter Anna.

(KAMAR GLA)

Faya Terlihat Sedang Melihat Ponselnya Sembari Menonton TV. Sementara Itu Gla Masih Berada Di Kamar Mandi.

Sampai Saat Ini Faya Masih Merasakan Sesak Di Dadanya Entah Apa Penyebab. Padahal Sebelumnya Faya Tidak Pernah Merasakan Seperti Itu.

Perasaan Faya Pun Seolah-Olah Terasa Tidak Karuan. Bisa Di Bilang Gelisah Tapi Apa Yang Harus Faya Gelisah Kan.

Faya Pun Mencoba Bangun Dari Ranjang Untuk Mengambil Minum Di Meja Kecil. Tapi Ternyata Airnya Habis.

Faya Terlihat Berjalan Keluar Kamar Untuk Mengambil Air Di Dapur. Saat Faya Sudah Berada Di Dapur , Dada Faya Semakin Nyesek.

Bahkan Faya Berusaha Untuk Segera Minum Untuk Menghilangkan Rasa Sesak Yang Tidak Seperti Biasanya. Faya Benar-Benar Terlihat Gelisah.

Sementara Itu Di Dalam Kamar , Gla Baru Saja Keluar Dari Kamar Mandi. Di Lihatnya Faya Tidak Ada Di Kamar. Gla Pun Segera Memangil Faya.

"Sayang..."
"Kamu Di Mana."
(Panggil Gla Mencari)

Faya Yang Mendengar Panggilan Gla Segera Bergegas Masuk Kamar. Di Lihatnya Faya Yang Baru Masuk Kamar.

"Habis Ngapain Sayang..."
"Kamu Kenapa"
"Kok Pucet Gitu"
"Sayang.."
(Tanya Gla Khawatir)

Faya Memang Terlihat Pucat Dan Sedikit Lemas Saat Berjalan Karena Perasaan Faya Yang Tiba-Tiba Nyesek Entah Apa Penyebab Nya.

Gla Segera Menghampiri Faya Dan Menuntun Faya Untuk Duduk. Untung Air Minum Yang Di Bawa Faya Tidak Terjatuh Saat Faya Jalan Tapi Terlihat Seperti Lemas.

"Udah Sih Kamu Bobo Aja"
"Biar Aku"
"Yang Ambilkan Minum.."
"Kamu Kenapa"
"Cerita Sama Aku..."
"Aku Ada Salah Ya Sama Kamu"
(Tanya Gla Khawatir)

MSiML  (GL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang