Bab. 34

163 5 1
                                    

(ESOK HARI)
09.09 WIB

Byan Terlihat Duduk Di Teras Depan Sembari Melamun. Dari Semalam Byan Tidak Bisa Tidur Memikirkan Yuki Terus Menerus.

Budhe Slamet Terlihat Datang Membawakan Teh Manis Hangat Dan Cemilan. Byan Pun Terlihat Kaget Karena Dari Tadi Terdiam Melamun.

"Di Minum Non Teh Nya"
"Mumpung Masih Hangat"
(Ucap Budhe Mengangetkan)

"Eh , Budhe"
"Gak Usah Repot-Repot Budhe"
"Nanti Aku Bisa Buat Sendiri"
(Ucap Byan Kaget)

"Gak Apa-Apa Non"
"Mata Non.."
"Seperti Kurang Tidur"
(Ucap Budhe Lembut)

"Iya Budhe.."
"Lagi Insom"
(Jawab Byan Tersenyum)

"Mungkin Non Kecapean"
"Apa Mau Budhe Pijitin"
(Ucap Budhe Lembut)

"Gak Usah Budhe"
"Saya Gak Biasa Pijit"
"Takut"
(Jawab Byan Tersenyum)

"Eh Non Faya"
(Ucap Budhe Melihat Faya)

Faya Terlihat Keluar Dan Sudah Terlihat Mandi Dengan Rambut Yang Masih Basah. Byan Pun Menengok Ke Arah Faya.

"Duduk Non"
"Budhe Buatin Minum Ya"
(Ucap Budhe Lembut)

"Gak Usah Repot-Repot Budhe"
(Ucap Faya Memberitahu)

"Gak Non.."
"Sebentar Ya"
(Jawab Budhe Lembut)

Budhe Slamet Terlihat Pamit Untuk Membuatkan Minum Untuk Faya. Byan Tersenyum Melihat Faya Yang Sudah Mandi Dan Terlihat Sangat Cantik.

"Semalam Aku Denger..."
"Kaya Ada Ribut-Ribut Gitu"
(Tanya Faya Tiba-Tiba)

Mendengar Ucapan Faya , Byan Langsung Menatap Faya. Dalam Hati Byan Pasti Gara-Gara Suara Amel Yang Nyaring.

"Gimana Kamu Sama Yuki"
(Tanya Faya)

Byan Semakin Bingung Harus Menjawab Apa Sama Faya. Dan Faya Terlihat Mengerutkan Keningnya Melihat Byan Yang Seperti Kesal Dan Bingung.

"Udahlah"
"Gak Usah Bahas Dia"
"Males Aku"
(Jawab Byan Kesal)

"Kenapa Lagi Sih"
"Berantem Lagi"
(Tanya Faya Penasaran)

"Gak Tahu Lah Fay"
(Jawab Byan Pasrah)

"Aku Boleh Tanya Gak"
(Ucap Faya)

"Apa"
(Jawab Byan)

"Kamu Ada Hubungan Kan.."
"Sama Devon"
(Tanya Faya Penasaran)

Mendengar Pertanyaan Faya , Byan Terlihat Kaget Dan Gugup. Byan Bingung Apakah Harus Menjawab Jujur Atau Mencari Alasan.

"Kamu Jawab Jujur By.."
(Ucap Faya Lembut)

Byan Semakin Dilema Dan Bingung Apakah Byan Harus Menjawab Jujur Kepada Faya.

"Terus Perasaan Kamu"
"Ke Yuki Sendiri Gimana By.."
"Kalau Kamu Ada Hubungan"
"Sama Devon.."
"Lebih Baik Kamu Jujur Sama Yuki"
"Biar Yuki.."
"Tidak Terlalu Berharap"
"Sama Kamu By.."
(Ucap Faya Memberitahu)

Tiba-Tiba Byan Menangis Sembari Menunduk Mendengar Ucapan Faya Yang Seakan-Akan Memberikan Nasehat Dan Saran.

"Aku Sama Gla Cuma Bisa.."
"Memberikan Support"
"Buat Kamu Dan Yuki"
"Agar Tidak Ada Perpecahan"
"Di Antara Kalian Berdua"
"Jujur , Gla Serba Salah"
"Harus Bersikap Seperti Apa"
"Sama Kalian"
"Gla Sudah Cerita Sama Aku"
"Kata Gla.."
"Kamu Cium Devon Di Depan Yuki"
"Entahlah By..."
"Maksud Dan Tujuan Kamu Apa"
(Ucap Faya Panjang)

Byan Pun Semakin Terlihat Menangis Mendengar Ucapan Faya Yang Semakin Mengena Di Hati.

Budhe Slamet Terlihat Membawakan Teh Yang Di Buat Untuk Faya. Budhe Pun Terlihat Khawatir Saat Melihat Byan Menangis.

MSiML  (GL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang