Bab. 23

186 2 0
                                    

Saat Mendengar Sesuatu Di Kamar , Semuanya Bergegas Berlari Menuju Kamar.  Setelah Semuanya Masuk Kamar Di Lihatnya Tisu Yang Berserakan Dengan Darah.

Ternyata Dari Tadi Gla Terbangun Karena Darah Yang Keluar Dari Hidungnya. Saat Gla Terbangun Memang Sengaja Diam Tidak Mau Memanggil Siapapun Untuk Membantunya.

Karena Gla Berfikir Tidak Mau Merepotkan Siapapun Di Saat Dirinya Sakit. Dari Tadi Gla Mencoba Membersihkan Hidungnya Dari Darah Yang Terus Keluar , Bahkan Gla Itu Menahan Rasa Sakit.

Sampai Akhirnya Gla Merasakan Lemas , Tangan Gla Seolah-Olah Tidak Mampu Di Gerakan Akhirnya Terjatuh Dan Menyenggol Meja Kecil Di Samping Ranjang.

Semua Terlihat Histeris Saat Melihat Gla Yang Tidak Berdaya Bahkan Mulut Gla Yang Berlumuran Darah Yang Keluar Dari Hidung.

Faya Segera Mendekati Gla Sembari Menangis. Perasaan Faya Semakin Hancur Melihat Keadaan Gla.

Sembari Mengusap Darah Yang Berlumuran Faya Terlihat Menangis Sesenggukan Di Depan Wajah Gla.

Yang Lainnya Pun Terlihat Membantu Sampai Ikutan Menangis. Karena Sahabat Gla Tidak Pernah Melihat Gla Sakit Yang Seserius Seperti Ini.

Gla Memang Gampang Drop , Tapi Paling Sakit Biasa. Tampak Kepanikan Di Wajah Mereka Semua.

Kali Ini Byan Mempertanyakan Kenapa Tidak Di Bawa Ke Rumah Sakit ?

"Kenapa Gak Di Bawa"
"Ke Rumah Sakit Aja"
(Ucap Byan Gugup)

"Gla Nya Gak Mau By.."
(Jawab Chloe Gugup)

"Kita Ngapain Nurutin Gla"
"Itu Juga Buat Kebaikan Dia"
(Ucap Byan Gugup)

"Apa Yang Di Bilang Byan"
"Ada Benarnya"
(Ucap Yuki Menyahut)

"Gimana Fay.."
"Kalau Kita Bawa.."
"Ke Rumah Sakit Aja"
(Tanya Chloe Serius)

Saat Faya Belum Sempat Menjawab , Gla Terlihat Menggelengkan Kepalanya Seakan Memberi Isyarat Kalau Gla Menolak.

Melihat Gla Menolak , Faya Mencoba Untuk Membujuk Gla. Karena Faya Tidak Mau Terjadi Sesuatu Terhadap Gla.

"Sayang.."
"Please.."
"Kita Ke Rumah Sakit Ya"
"Biar Cepat Sembuh"
"Aku Gak Mau Lihat Kamu.."
"Sakit Kaya Gini"
"Maafin Aku.."
(Ucap Faya Menangis)

Air Mata Faya Dari Tadi Terus Keluar Karena Faya Tidak Tega Melihat Keadaan Gla Yang Semakin Menurun Kondisinya.

Gla Terlihat Perlahan Menggelengkan Kepalanya Seolah-Olah Menolak Meski Faya Yang Meminta Dan Memohon.

Faya Terlihat Menciumi Pipi Gla Meski Masih Ada Bekas Darah Yang Masih Melekat. Faya Berfikir Kenapa Gla Kali Ini Bersikeras Seolah-Olah Sedang Menyembunyikan Sesuatu.

Sakit Apa Sebenernya Gla ?

Kenapa Selama Ini Faya Tidak Tahu ?

Sementara Ini Gla Terlihat Baik-Baik Saja , Bahkan Tidak Ada Tanda-Tanda Kalau Gla Sakit.

Banyak Pertanyaan Di Benak Faya ?

Karena Mereka Semua Takut Terjadi Apa-Apa Dengan Gla Akhirnya Gla Langsung Di Bawa Ke Rumah Sakit Untuk Mendapatkan Perawatan.

Gla Pun Mendapatkan Perawatan Yang Intensif Di Runah Sakit Dengan Di Temani Oleh Faya Dan Yang Lainnya.

(DUA HARI KEMUDIAN)

(RUMAH SAKIT)

Dokter Anna Terlihat Berada Di Ruangannya Sedang Memeriksa Beberapa Berkas Pasiennya.

Tidak Lama Assisten Dokter Anna Masuk Dan Memberikan Surat Hasil Dari Laboratorium.

MSiML  (GL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang