Anti romantic [✓]

14

Jaemin & Renjun's
.
.
_________________________________________

.
.
.
Didalam sebuah kamar yang diberi cat berwarna putih bercampur abu abu itu, terlihat seorang pemuda tengah gelisah dalam tidurnya.

terlihat dari kening yang membanjir pelipisnya, mata yang terpejam sangat erat, dan tangan yang meremat selimutnya dengan kuat.

sepertinya pemuda ini tengah mengalami mimpi buruk.

BRUAKKKK!!!

terlihat sebuah mobil yang sudah tidak berbentuk lagi depannya.

asap mengepul begitu tebal.

orang yang melihat kejadian itu berbondong bondong berlari ke arah dimana sebuah kecelakaan terjadi.

"ttoloonggg..."

"t-tolongg sselamatkan putriii ssayaa."

"ttolongg putrii saya."

tak jauh dari sana ada sebuah mobil sedan berwarna hitam terparkir di pinggir jalan.

pengemudinya terlihat panik dan gelisah secara bersamaan.

dirinya terus mengecek kaca sepion mobilnya untuk melihat kekacauan di belakang sana.

"maaf, maaf saya tidak sengaja.."

"tolong maafkan sayaa."

"saya tidak berniat membunuhnya."

"maafkan saya haris."

"HAHHH"

aslan terbangun dari tidurnya, jantungnya berdebar sangat kencang, pelipisnya pun sudah basah dengan keringat.

apa yang baru saja aslan mimpikan?.

sebuah kecelakaan mobil?.

lalu apa hubungannya dengan aslan, kenapa dirinya bisa memimpikan hal itu.

mengatur nafasnya, aslan sudah semakin tenang.

melihat ke arah jam yang berada di atas nakas nya, 01.00 pm.

ah masih tengah malam, aslan kembali melanjutkan acara tidurnya itu.

"haris apakah kamu masih membenci saya?."

"saya bahkan tidak tau harus menebus kesalahan saya dengan apa."

ucap pria yang sedang duduk di atas balkon, sambil menatap foto 2 pemuda yang sedang merangkul sambil tersenyum.

.
.
.

"cih selain lemah dirinya juga homo, menjijikan."

"ganteng sih, tapi homo hahaha."

"sayang banget padahal gue udah naksir berat eh taunya dia sukanya sejenis iwhhhh."

"udah gak normal sih otaknya."

bisikan bisikan, ah bukan bisikan tapi itu benar benar terdengar sangat jelas di telinga aslan.

saat aslan memasuki gedung sekolahnya, di sepanjang koridor dirinya di tatap aneh oleh siswa siswi sana.

bukan hanya di tatap, tapi dirinya terus mendengar kata homo? gay? .

apa maksud dari ucapan ucapan mereka?.