Prolog

94 9 0
                                    

-Cahaya dan bayangan adalah sesuatu yang saling berkaitan dan mungkin bertentangan tinggal bagaimana cara kita menganggap arti tersebut, mau dibagian mana-

----🥇⚡️🧠🌎----

Suara ombak terdengar saling bersautan diiringi dengan suara burung camar, angin laut bertiup menerpa pepohonan di tepi pantai. Di tepi pantai empat remaja sedang bercanda dan tertawa, mereka saling mengejar dan mendorong hingga ke bibir pantai.

Zion, salah satu dari mereka yang kini tertinggal di belakang sedang berusaha untuk menarik napas. Keringat mengucur di dahinya dan napasnya tidak beraturan, beberapa langkah di depan, ketiga saudaranya sedang saling mengejar tanpa mengetahui kalau Zion tertinggal.

"Aku harap aku bisa terus mendengar tawa kalian selamanya." Batin Zion sambil menyeka keringat di dahinya.

Al si bungsu menoleh ke belakang lalu melambaikan tangannya kepada Zion, "Mataharinya mau tenggelam!"

Zion pun berlari menghampiri mereka lalu berdiri di samping Al, si bungsu langsung merangkul pundak Zion erat, "selamat ulang tahun Do."

Zion hanya tersenyum sambil memandang matahari yang mulai tenggelam, langit yang memerah selalu berhasil membuatnya terpukau.

"Selamat ulang tahun buat kalian berdua." Saadan muncul dari belakang dan merangkul keduanya bersamaan.

"Ih, apa sih?! abang tuh gak diajak!" Seru Al sambil melepas rangkulan Saadan di pundaknya.

"Yaudah abang mau sama Dodo aja." Saadan menempel ke tubuh Zion membuat Zion risih dan  mendorongnya pelan.

"Jangan deket-deket deh bang!" ucap Zion membuat Saadan cemberut.

Alby tertawa saat melihat interaksi ketiga adiknya, bagaimana tidak? adik kembarnya itu selalu berhasil membuat Saadan kesal hampir setiap jam. Alby langsung memasang wajah datar saat Saadan menatapnya dengan ekspresi kesal.

Saadan mendorong lengan Alby pelan dan berseru kesal, "harusnya kak Alby bantuin Saadan!"

"Bang Saadan apaan sih? gitu aja ngadu ke kakak." kata Al sambil melirik sinis.

Saadan menghampiri Al, "biasanya kan elu cil yang begitu."

Al berlari menjauh, "mau ngapain ngejar gue?!"

"Mau gue pites terus gue ceburin ke laut!" Seru Saadan yang terus mengejar Al.

Al terus berlari menghindari Saadan, "Emang lu kuat hidup tanpa gue bang?!"

"Dengan senang hati wahai adikku yang kurang akhlak!" Saadan terus mengejar Al yang berlari semakin kencang.

Sesekali Al melambatkan langkahnya hanya untuk mengejek Saadan, Saadan mulai kelelahan tapi rasa kesalnya tak kunjung reda, Al langsung berlari kencang saat Saadan kembali mengejarnya.

"Kak Alby tolong!"


----🥇⚡️🧠🌎----


Selamat datang dan semoga suka❤️‍🔥

Volare : ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang