Vanya

6 - jatuh cinta untuk kesekian kalinya

Dianjurkan untuk mem-vote terlebih!

.
.
.

"Anjirlahh bengek gw" ucap vino saat sudah sampai ke kelasnya. ia mengipasi dirinya pakai buku, Sedari tadi nathan terus menutup kedua telinga nya dengan kedua tangannya. matanya terus saja melirik sinis ke arah teman sebangku nya itu yang sedari tadi terus saja mengomel setelah dihukum tadi.

"Hidup lo mah enak el kalo di hukum di perhatiin, dikasih minum diliatin lagi sama cegil cegil lo itu. apalah gw yang kalo dihukum dilihatin pak botak udah mana laki lagi ngenes banget hidup gw."

Vino yang mendegar itu melirik ke arah nathan sambil tersenyum banga "iri ya loo."

"Bacot ah, noh makan. Dikasih bocil temennya vanya siapa ya namanya tadi... " ucap nathan yang sedang mengingat ingat nama senja sambil mengasih kotak bekal untuk vino.

"Senja?" Tebak vino.

"Ah iya pokoknya si senja senja itu."

Pria tampan itu memutarkan bola matanya malas seraya melihat kotak bekal berwarna pink dengan surat diatasnya yg dikasih senja itu untuk diri nya, nathan kembali melihat kepada vino sambil meng-sipit kedua matanya sambil tersenyum penuh arti.

"Kayanya senja suka deh sama lo el!" Celutuk nathan dengan mata berbinar.

"Dari mana lo tau itu?" Tanya vino.

"Ya elah el ciri ciri cara gitu mah udah bisa ditebak sama orang orang" ucap nathan.

"Iya gw emang tau dari awal, kan setiap cewe yang ketemu sama gw pasti langsung jatuh cinta pandangan pertama" ucap vino percaya diri membuat nathan memekik geli mendengar ucapan teman tak waras nya ini. Nathan tak menjawab vino tapi langsung mengambil selembar kertas yang ada di atas kotak bekal "yaa ampun surat cinta dari senja ternyata" pekik nathan sambil membuka lembaran kertas itu, vino tak peduli dengan apa yang dilakukan temannya itu namun langsung mendekati nathan sambil melihat isi surat itu.

"Haii ka el nya senja ^^
Maafin senja ya udah ngasih bekel ke kaka lagi karna senja gak mau ka el makan sembarangan diluar sana, karna kata vanya ka el lebih suka makan cemilan dibandingkan nasi jadilah senja bikinin nasi goreng kimchi kesukaan senja sih:! Tapi senja tau kok kaka udah punya ka alina orang yang paling kaka sayang itu. tapi senja gak pantang menyerah sebelum apa yang senja mau bisa jadi nyata, Yaa walaupun senja tau ka el pasti gak makan makanan dari senja kan:)) tapi gapapa kok ka seenggaknya ka el udah baca surat dari senja ini, semoga ka nathan amanah ya dan gak dimakan sama dia."

Kira kira itu lah isi surat dari senja, vino yang sedari tadi ikut membaca bersama nathan tersenyum tipis sedang nathan pria itu tertawa saat diakhir kalimat senja membawa bawa namanya itu "anjirlah kenapa jadi bawa bawa nama gw dah, pasti lah gw amanah."

"Emang lo gak amanah kamvret" ucap vino.

"Yee gini gini gw udah khilaf kali" ucapan nathan tersebut membuat vino memutar bola matanya malas.

Saat ini dikelas vino dan nathan sedang tidak ada guru bisa dibilang jam kos lah, memang sih tak ada guru tapi mereka disuruh mengerjakan soal yang sudah di kasih guru ke ketua kelas. Sebagai murid malas mereka berdua mengabaikan tugas itu dan lebih memilih bermain ponsel mereka, melihat raut wajah vino berubah nathan menengok ke arah layar ponsel vino.