Bad!

40 6 0
                                    

(Author side's)

"Badjinggan kunyuk!" Chenle melempar hp nya ke sembarang arah, tidak peduli akan rusak atau tidak. Dia sedang tidak mood malam ini.

Kenapa?

Karna baru aja pacar nya mengirim foto yang sedang bermesraan dengan seseorang.

Dia sudah curiga sebelumnya, karna pacarnya itu jarang membalas pesan.

Apalagi mereka itu Virtual.

Pacarnya itu orang Jepang, dan saat ini pacarnya itu lagi liburan di China bersama keluarga nya.

Huh.. untung baru berjalan sebulan hubungan mereka itu, jadinya Chenle tidak terlalu sakit hati.

Tapi tetap saja! Kalian pasti tau rasa nya di selingkuhi.

"Mending nyari angin dah gue." Chenle berjalan mengambil jaket, lalu keluar dari kamar nya.

"Mau kemana le?" Haechan bertanya pada anaknya dari arah meja makan, dia sedang menemani Mark sambil memakan kue.

"Asem amat tu muka" Mark berbicara, membuat Chenle menoleh dengan muka garang, tapi terlihat kiyut.

"Semua Seme sama aja!!" Chenle menghentakkan kakinya dengan keras sembari berjalan keluar.

Mark bengong, membuat semangka yang ia makan diam di tempat, masuk mulut enggak, keluar juga enggak.

"Gausah sok tersakiti gitu muka nya, kek yang gatau anak mu aja." Haechan menepuk punggung Mark.

Mark menoleh.

"Mau kemana dia? Tumben amat keluar malem."tanya Mark.

"Biasa, paling nyari duda ganteng di komplek sebelah."

"Loh? Kok tau kalo di sana ada duda?hayooo."

"Apasihh!! Sini semangka nya!"

"Eh eh, bercanda.."

Haechan menatap Mark malas.

"Mi, kok bau gosong ya?"

"ADUHHH MAMI LUPA LAGI MASAK!" Haechan berlarian dengan rusuh ke arah dapur.

Mark hanya geleng geleng kepala.

"Cantik cantik tapi pelupa"

~o0o~

Chenle duduk di bangku pinggir jalan.

"Virtual itu sakit besti" Chenle berbicara sendiri.

"Mending gue kawin sama sikopat gantenk, yang baik ma gue, yang jagain gue, yang ngasih gold card. Dari pada ntu bajingan, sikopatt iya.. miskin mungkin.. kek sempak iya.. jagain gue pasti enggak!"

"Eh? Emang harus ya kawin sama sikopat? Yaudah deh sikopatt nya ilangin."

Chenle melamun, entah memikirkan apa.

/Puk

"Eh anjrit!" Chenle kaget.

"Apaan sih?!"

"Jangan ngelamun."

"Terserah gue lah!"

"Ntar kesambet." Orang itu duduk di pinggir Chenle.

"Kesambet apaan?"

"Kesambet cinta ku."

"Kita baru ketemu ya jing! Lo siapa sih?!"

Police Psyco || JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang