1

4.7K 222 3
                                    


Drttt

Drtt

Gadis yang masih berada didalam selimut pun mulai kerganggu kala hp nya yang terus menerus bergetar

"ADEL BANGUN ANJR BENTAR LAGI BELL" teriakan seseorang dari sebrang sana

"Gua otw flo" ya. yang menelpon adel adalah flora

"Pak ayu dong bukain, nanti adel kasih rokok deh" ucap adel yang merayu pak joko untuk membukakan nya gerbang

"Bol- bukain gerbang nya pak" belum sempat pak joko berbicara ada seseorang yang memotong membicaraan pak joko. Adel yang penasaran pun menoleh kan kepalanya untuk melihat orang tersebut

Sean yang melihat gadis itu pun terkekeh gemes pasal pipinya yang chabby, mempunyai warna kulit yang putih serta bulu mata yang lentik "Gadis ini sangat mirip dengan gracia" batin sean

"Om kenapa liatin adel nya kaya gitu, adel jelek ya" ucap adel yang mampu membuyarkan lamunan sean

"Eh nggak ko, adel nggak jelek adel cantik, yaudah sana masuk ke kelas kamu" adel pun langsung meninggalkan sean dan berjalan kearah kelas

....

"Mfen, coba bawakan data milik adel" titah sean yang ada diruang kepala sekolah

"Nih bang, tumben banget minta data murid?" heran feni

"Kok abang baru tau ya ada murid yang namanya adel, terus kalau diperhati kan lebih jelas adel mirip gracia ngga sih dek" tutur nya

"Abang nya aja yang jarang kesekolah, tapi kalo diliat liat juga adel mirip ci gre, malahan sangat persis"

Sementar itu adel..

"Del kok lu bisa telat sih, biasanya juga sebelum gua dateng lu udah dateng duluan" tutur floran yang trus menanyakan hal itu

"Pas malem gua begadang flo liat one pice"

Kebali ke sean

Sean yang sedari tadi sebuk dengan hp nya, ia meminta orang suruhan nya untuk mengulik tentang adel. Sean yang sedang didalam room chat yang istri yang ingin memberi informasi mengenai adel

Sean pun langsung menutup ponsel nya dan kembali fokus mengecek data yang terjadi pada sekolahan miliknya, ia sangat jarang berkunjung pada sekolah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sean pun langsung menutup ponsel nya dan kembali fokus mengecek data yang terjadi pada sekolahan miliknya, ia sangat jarang berkunjung pada sekolah nya

Bell pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, sean pun bergegas menemui orang yang ia cari. Sean yang melihat adel sedang berjalan kearah gerbang sambil bercanda dengan sahabatnya flora

"Adell" adel yang merasa dipanggil pun menoleh ke belakang, dan adel melihat ada sean yang hendak menghampiri nya

"Adel ikut om sebentar mau nggak, tenang aja om baik ko" sean yang melihat raut muka adel yang sedikit ketakutan

"Udah del ikut aja sama om sean, siapa tau penting, om sean juga baik dia yang punya sekolahan ini" tutur flora

Adel yang mendengar itu pun sedikit lega dan menggangguk setuju. Tiba tiba sean membawa adel ke gendongan nya, awalnya adel sedikit terkejut, tapi tidak memberontak. Sepanjang jalan banyak mata yang memperhatikan nya

Ia sudah ada didalam mobil sean dan duduk di samping bangku kemudi "om emang kita mau kemana" tanya adel "kita kerumah om yuk, istri om mau ketemu adel loh" ucap sean menoel pipi gembul adel

Sepanjang perjalan adel hanya diam karna kantuk yang menerpa, adel yang tidak kuat pun tertidur, sean yang memperhati kan nya sambil tersenyum gemes

Mereka yang sudah sampai, sean yang melihat adel sangat pulas pun membawa adel pada gendongan nya, sean yang baru masuk pun melihat gracia yang sudah menunggu dirinya

"Mas ini reva" tanya gracia yang dianguki oleh sean "mending bawa reva kedalam kamar aja dulu, kesian ketiduran" gracia pun langsung melangkah ke kamar yang diikuti sean dibelakang nya

"Mas, dia sangat mirip sekali dengan aku, apa dia reva yang selama ini kita cari" tutur gracia, ia sangat yakin kalau adel ini reva

"Eughh..." leguh adel yang baru bangun, ia menatap sekeliling nya ia terasa asing dengan sekitar nya, mata adel yang sudah berkaca kaca yang siap untuk menangis

Ceklek

Pintu terbuka yang menunjukan adanya sean dan gracia, sean yang melihat adel berkaca kacapun langsung menghampiri adel "adel kenapa, jangan nangis disini ada om"

"Adel kira adel diculik hiks... hikss" tangis adel pun pecah, ia tidak kuat menahan bendungan air mata. Gracia pun mendekat dan memeluk tubuh adel "Sekarang adel jangan takut ya, disini ada om sama tante" alih alih menenangkan adel

Adel yang sedikit sudah tenang dan tangisan nya pun sudah berhenti, gracia melonggarkan melukan nya dan melihat hidung adel yang memerah, gracia yang gemes pun membawa kembali adel kedalam pelukan nya

"Makan dulu yu, adel belum makan kan" ucap sean dan diangguki oleh adel
kini adel menuruni anak tangga sambil mengandeng tangan gracia

dimeja makan yang sudah ada chika aran zean dan juga christian yang menunggu kehadiran kedua orang tua nya, chika menyipitkan mata nya lalu beralih memandang anak kecil yang di gandeng oleh gracia "dia siapa" gumam chika yang masih bisa didengar oleh ketiga adik nya

"Hai semua nya" ucap gracia

"Mami bawa siapa" tanya zean

"Coba adel perkenal kan diri dulu depan kakak, kakaknya mau tau nama adel siapa"

"Eumm. nama aku, Reva fidela adellin .n adel suka ngegambar, umur adel 12" ucap adel sambil menunjukan jari yang angka satu dan dua

Yang lain pun melonggo tidak percaya dengan adel "N? n nya apa" tanya gracia. "Ngga tau kata nenek dulu nemuin adel ada gelang namanya, tapi nenek udah ngga ada" murung adel, gracia sangat yakin bahwa adel adalah reva

"Yaudah adel jangan sedih ya, sini makan samping ka chika" ucap chika

sesudah makan pun mereka menonton televisi "Dedel nginep aja ya disini, lagian udah malem, dedel juga pasti sendirian dirumah" ucap chika "nah tante juga setuju gimana kalo adel nginep disini" tawar gracia

"Eum adel mau aja nginep, tapi adel ngga bawa susu adel" yang lain pun terheran adel masih meminum susu. "untuk sekarang adel ngga usah minum susu dulu ya" lembut gracia dan adel mengeleng kan kepalanya

"Adel ngga bisa bobo kalo ngga minum susu hiks hiks" tangis adel pun pecah
"Yaudah ayo kita kemini mart untuk beli susu dedel ya" ucap sean

Sean yang fokus dengan jalanan, sedangkan gracia sedang fokus melihat wajah adel yang tertidur di dada nya. Kini mereka telah nyampe dan adel pun sudah bangun mereka berjalan menelusuri rak susu

"Om yang ini" tunjuk adel pada salah satu kota susu "yaudah ambil dua, terus sekarang adel mau apa lagi" ucap sean

"Adel mau ndot baru" pinta adel

Kini mereka sudah sampe rumah, sean dan adel yang terlebih dulu masuk kedalam kamar sedangkan gracia berada di dapur sendang membuatkan susu milik adel

Gracia yang sudah didalam kamar tersenyum melihat sean dan adel sedang bercanda ria, "adel ayu minum dulu susu nya, abis itu tidur ini udah malam" adel pun langsung berbaring di atas kasur sambil meminum susu

.
.
.
.
.
.
.
.

where are you? (natio family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang