11

1.6K 194 13
                                    

(Happy reading)

Hari telah terganti dengan mentari yang sudah menampakan dirinya dengan malu malu, hari ini juga Sean telah selesai dengan urusannya

Kini di mansion tampak begitu sepi hanya ada maid yang berlalu larang. Gracia yang masih terlelap di samping Adel, bukan karna alasan Graci masih terlelap menjelajahi alam mimpinya.

Gracia sangat kewalahan tadi malam, Adel yang terus menanggis mengadu tenggorokan dan hidungnya yang sangat amat sakit

Sean yang baru sampai mansion  menatap heran pasal nya sudah pukul 09.24 tapi kenapa mansion tampak sepi??

Sean melangkah kan kaki kakinya masuk kedalam mansion, saat ia membuka pintu kebetulan ada main yang sedang lewat di depan hadapan nya

"Bi, pada kemana ko kaya nya sepi banget?"

"Nyonya maih berada dikamar tuan dari semalam non Adel terus menanggis, sedangkan yang lain sudah berangkat ke sekolah tuan" Tutur maid

"Yasudah kembali penggerjakan pekerjaan mu kembali"

Sean melangkah kan kakinya menuju kamar milik nya, selepas maid memberi tahu bahwa anak bungsu nya terus menangis semalaman.

"Apa yang terjadi selama ia diluar kota?" Batin Sean

Saat berapa langkah ingin memasuki kamar nya, ia lambat laun mendengar lirihan tanggis, tanpa berlama lagi Sean langsung membuka pintu. Dan benar saja dugaan nya ada Adel yang sedang menanggi dipelukan istrinya

"Heyy..... Dedek sayang bilang ke papi apa yang membuat Dedek nggak nyaman?" Sean mengambil alih Adel dari Gracia

Sean menatap Adel dengan nanar, Adel yang terus menanggis sambil menunjuk mulut dan hidung nya "Sayang kita bawa Dedek kerumah sakit, kamu jangan nangis dong, nanti kalo Dedek liat kamu sedih dia juga ikut sedih." Alih alih Sean yang menenangkan Gracia dan menyeka nya

..........

Kini Sean dan Gracia menatap sendu Adel yang tertidur pulas di atas ranjang rumah sakit, Gracia menanggis dipelukan Sean ia tak kuasa melihat Adel menanggi histeris

FLASHBACK ON

"Tuan nyonya harap tenang terlebih dahulu, dokter akan menanggani pasien"

"Mas, tenang yaa. Dedek bakal di priksa dulu sama dokter sebaik nya kita tenang dan meminta Do'a"  Potong Gracia saat Sean akan membalas perkataan sang suster

Gracia membawa tubuh Sean untuk duduk alih alih bisa membuat sedikit tenang "Coba jelaskan apa yang terjadi saat aku pergi?"

Belum sempat Gracia menjelas kan apa yang terjadi, kedua nya berdirdan berjalan ke arah suster yang sudah keluar dengan nafas yang tersenggal senggal dari keringgat yang membasahi dahi

"Tuan nyonya sebaik nya kalian masuk dan menemani pasien yang tenggah menggis"

"Pap_papii.." Lirih Adel yang memanggil Sean, Sean langsung berlari menuju ranjang Adel yang sedang mennggis histeris keringgat yang bercucuran didahi dan bahu yang naik turum

where are you? (natio family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang