| GV - 03

323 43 19
                                    

03

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

03. Happiness

Tiga belas tahun yang lalu.

Pada langit gelap dengan beberapa titik bercahaya di angkasa terlihat dari dalam bumi yang kecil. Kumpulan pria yang  memiliki rata-rata usia 35 tahun sedang berjalan menuju rumah yang berada di dekat tempat mereka memarkirkan mobil.

Salah satu dari mereka tampak memimpin untuk membuka gerbang pekarangan rumah itu yang terlihat cantik dengan beberapa lampu terpasang. Membuat mereka bisa melihat berbagai jenis bunga yang tidak tertutupi oleh kegelapan.

"Wah, kau beruntung sekali mempunyai istri yang mengurus semua ini," satu orang bersurai hitam terpukau senang, diantara mereka dia adalah orang yang tampak asing dengan tempat ini.

Pria pemilik rumah itu pun berbalik sambil mendengus. "Tentu saja, istriku adalah wanita nomor satu di kampusnya dulu."

"Semua yang ada padanya sangat tersusun rapih, bersih, dan sangat cantik." Naruto memuji dengan mata berbinar.

"Kasihan sekali istrimu," celetuknya pelan yang masih bisa didengar Naruto.

"Maksudnya?!" Pekik Naruto.

"Maksud Detektif Uchiha ini, kapan kita di persilahkan masuk?" timpal satu orang bersurai hitam di belakang, hanya saja wajahnya terlihat lebih pucat.

Naruto mendelik sesaat, kemudian membukakan pintu rumahnya. Sensor lampu tampak menyala, menyambut kedatangan empat pria dewasa itu.

"Hinata! Suamimu pulang ... em, lebih tepatnya mampir lebih dulu."

Seorang wanita dewasa pun muncul, melemparkan senyum mempesonanya saat melihat kedatangan orang yang dia cintai. Tanpa memperdulikan teman-temannya, Naruto menghampiri Hinata dan menjatuhkan kecupan hangat pada kening istrinya.

"Ah, kalian, maafkan aku. Silahkan masuk," ucap Hinata ramah. Matanya sedikit melirik pada sosok pria yang baru dia lihat.

"Sasuke Uchiha." Sasuke melemparkan senyumnya pada Hinata yang terlihat penasaran. Ia menjulurkan tangannya yang di terima dengan baik oleh Hinata. "Hinata, senang berkenalan dengan anda."

Sasuke mengangguk, sebelum ditarik masuk oleh Sai.

"Dia tampan bukan?"

Hinata tersenyum geli melihat tatapan cemburu dari suaminya. Ia pun merangkul tangan Naruto. "Tidak ada yang lebih menarik dari Komandan Namikaze-ku."

Pria bersurai kuning itu mengelus hidungnya. "Semua orang pun tahu itu."

Naruto Namikaze adalah Ketua dari Unit Satu Departemen Investigasi Kriminal. Hinata kenal dekat dengan beberapa anggota di regunya. Karena mereka sering berkunjung kerumahnya, terkadang menjadikan rumahnya ini sebagai tempat mereka mendiskusikan pekerjaan.

Sai membawa Sasuke ke ruang tamu rumah Naruto. Di ruangan itu ia bisa melihat berbagai foto keluarga Naruto terpasang begitu banyak. Karena itu Sasuke tahu rupa kedua anak Naruto yang masih kecil. Ia memang sudah lama tidak bertukar kabar dengan Naruto karena pekerjaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Golden VenomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang