Prologue

150 13 0
                                    

"Mom.."

"Hm?.."

"Can I ask something about Daddy?.."

"Sure.."

Laki-laki rupawan yang sedang memeluk pundak sang ibu terdiam cukup lama hingga membuat wanita keriput berambut putih itu sedikit mengernyit bingung.

"Ingin menanyakan apa?.."

Suara lembutnya dibalas dengan helaan napas halus oleh sang putra tunggal.

"Aku hanya ingin tau, orang seperti apa ayah dimasa hidupnya?.."

Sang ibu tersenyum hangat tapi matanya tampak langsung berkaca-kaca.

"Ayahmu.."

Mulainya sembari memandang jauh ke depan.

"Adalah laki-laki paling special yang pernah ibu temui.. bahkan jika nanti ibu terlahir kembali pun, ibu pasti akan tetap memilihnya sebagai pendamping hidup ibu.."

"Tapi.. kakek bilang--"

"Yeah, kakekmu tidak bohong.. tapi asal kau tau, bahwa itulah yang membuat ibu akan tetap memilih ayahmu.."

Sang buah hati tertusuk oleh tatapan dalam ibunya, ia memang tidak sempat bertemu ayahnya tapi dari setiap cerita yang ia dengar, terlebih dari ibunya.

Ia yakin bahwa sosok laki-laki itu adalah idola paling sempurna untuk dijadikan panutan hidup.

"Ibu pasti sangat mencintainya.."

"Lebih dari ibu mencintai diri ibu sendiri, Heeseung.."

Wanita renta itu menjeda sejenak.

"Karna jika saja kau tidak lebih membutuhkan ibu saat itu, maka ibu juga pasti akan memutuskan untuk ikut mati bersama ayahmu.."

Lirihnya meneteskan air mata mengenang laki-laki pendamping hidupnya.

'Lee Heeseung..'

TBC..

The Happiness Space || HeeJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang