"Terimakasih.."
Seorang gadis bermata puppy tampak begitu ceria setiap kali ia menyapa serta melayani pelanggannya, membuat siapa saja ikut tertular untuk menyumbangkan senyum jika sedang berhadapan dengannya, tidak terkecuali dengan pelanggan yang satu ini.
Bruk!!..
"Eoh!.. selamat siang~"
Gadis itu membungkuk sopan saat seorang wanita paruh baya turun dari atas mobil mengkilat tepat di depan gerobak mini dagangannya.
"Selamat siang.."
Sapa sang pelanggan balik dengan begitu lembut disertai senyum yang tak kalah ramah pula, membuat yang lebih muda langsung teringat akan sosok ibunya yang sedang berada di rumah.
"Ingin pesan apa nyonya?.."
"Ada rasa 'Rainbow Sherbet'?.."
"Ada nyonya, mau berapa?.."
"Satu saja.."
"Baik nyonya.."
Sang pelanggan tersenyum hangat mendengar tutur sopan si gadis muda nan cantik, pakaian gadis itu tampak begitu sederhana dan kepalanya ditutupi oleh topi berwarna putih dengan logo sebuah perusahaan es krim ternama.
"Khem.."
Sang pelanggan mendehem kecil, dari gelagatanya, ia tampak ingin mengenal lebih jauh sosok gadis mungil di hadapannya ini.
"Nama mu siapa nak?.."
"Eoh?!.."
Gadis itu sedikit terkejut tapi dengan cepat ia ganti eksperisnya dengan senyum termanis, baru kali ini ada pelanggan yang menanyakan namanya.
"Shim Jaeyoon, nyonya.."
"Aahh.. cantik sekali, sama seperti orangnya.."
Jaeyoon langsung merona sembari mengulum bibir membuat si pelanggan ikut terkekeh gemas.
"Perkenalkan.. aku Ny. Lee"
"Aahh!!.. Senang berkenalan dengan anda, nyonya.."
Jaeyoon segera mengelap tangan pada apron kerjanya sebelum kemudian menerima uluran tangan sang pelanggan sembari membungkuk sopan.
Entah apa maksud wanita itu dengan ikut memperkenalkan dirinya juga dan lagi, bukankah terasa cukup aneh berkenalan dengan cara seperti ini?..
Terlebih pelanggan yang satu ini juga tampaknya bukan orang sembarangan, Jaeyoon bisa memastikan hanya dengan melihat mobil yang ia naiki.
"Sudah lama bekerja di sini?.."
"Baru sekitar dua bulan nyonya.."
"Aahh.. baru mulai memasuki dunia kerja ya?.."
"Mmm.."
"Pantas saja kau terlihat begitu bersemangat.."
Wanita itu terkekeh kecil sementara Jaeyoon hanya tersenyum manis sembari terus menyiapkan pesanan si penanya.
"Masih sekolah?.."
"Sudah selesai nyonya.."
"SMA?.."
"Eerrmm.. sa-saya lulusan 'Shion' nyo--.."
"'SHION'?!!.."
Gadis muda itu meringgis saat sang pelanggan memekik keras sebelum ia sempat selesai, memang sudah ia wanti-wanti sebenarnya, karna hampir setiap orang yang mendengar akan memberikan reaksi yang sama.
"Lulusan 'Shion' tapi bekerja jadi tukang jual es krim di piggir jalan?!!.."
Protes Ny. Lee membuat Jaeyoon hanya bisa menggaruk tengkuk sembari tersenyum kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Happiness Space || HeeJake
FanfictionTidak peduli sekejam apa dunia memaki, jika dia memang bahagiamu takdir pun akan merasa malu untuk tidak mempersatukan..