[~] Taman Anggrek • Minsung

[🌼]

= Minsung =
• Non baku
• Short fic
• M 18+

[•••]

"Cabut kemana nih"

"Ga tau"

"Yeh tolol, tau gitu gue stay ae di kelas"

"Ngapain si? Otak lo udah mandek percuma stay di kelas juga ilmunya ogah masuk Dalem pala lo"

"Ya daripada kita cabut ga ada tujuan begini tolol, mana terik banget elahh"

"Yaudah si kantin ayo"

"Punya duit emang?"

"Kok lo jadi ngerendahin gue gitu sih bin"

"Ya emang iya"

"Gue ga semiskin yang lo pikir juga kali bin. Gue tanya emang kemaren di bar yang bayarin semua minum siapa coba?"

"Lah, hyunjin. Emang elo?"

"Kaga, emang hyunjin Sih hehe"

"Ye bangke"

"Yaudah sih bin ke kantin aja lah ayo"

"Yaudeh kan ini juga emang lagi otw kantin kita"

"Melipir dulu lah narik hyunjin sekalian"

"Kan bocahnya lagi ulangan di lab mana bisa bolos ho"

"Yaudah bocahnya mah ulangan aja biarin"

"Lah terus ngapain nemuin hyunjin kalo gitu?"

"Minjem gocap"

"Kont—"

"EH BIN!!" Minho tarik pundak changbin hingga lelaki itu sedikit oleng.

Minho menunjuk ke arah lapangan membuat changbin ikuti kemana arah telunjuk minho mengarah

"Apaan sih minho anjing lo ga jelas"

Masalahnya changbin tidak menemukan apa yang minho tunjuk. Changbin hanya melihat kerumunan anak kelas 1 yang sedang mengobrol di tengah lapangan

"Itu bego! Bocah yang rambutnya wayv—"

"Wavy kali ho"

"Iya itu maksudnya, liat ga?"

"Oh, yang gembul itu pipinya? Kenapa? Mau lo labrak? Ada masalah apa lagi si lo ama anak kelas 1 ho?" Jengah, masalahnya belakangan ini minho memang sedang cari-cari masalah dengan anak kelas satu, alasannya sih ingin memberi 'edukasi' anak kelas 1 agar sopan pada anak tingkat lainnya

"Kaga"

"Lah terus?" Changbin tatap manusia random di sampingnya, kalau sampai minho hanya random menunjuk tanpa alasan jelas, changbin bersumpah akan menonjok rahang lelaki itu agar otaknya sedikit berfungsi

"Cakep bin"

"...cakep?"

"Najis budek lo?"

"Gue mastiin doang emang salah?"

"Tapi cakep kan bocahnya?"

"Ya iya cakep, manis juga, lucu sih tu bocah kalo gue liat-liat, gemesin juga kayanya bocahnya nyerocos mulu dah— ngapa lo liatin gue begitu?"

"Lo naksir juga ya anjing?"

"Lah ngapa"

"Dia kan inceran gue bin. Lo jangan gitu juga lah"

"Lah lo kalo naksir anak orang minimal jajanin ho, hari ini ngantin aja minjem dulu gocap ke hyunjin gimana mau ajak jalan anak orang lo"

"Kan gue punya kont—"