Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. minho dengan helm nya sudah terpasang siap untuk meluncur pulang namun sebelum dirinya menstarter motor ia kembali diingatkan akan kejadian siang tadi
"Gak sia-sia gue bolos kelas tadi kalo pada akhirnya bisa kenalan ama jisung hehe" gumam nya dengan wajah berbunga
Sejak penerimaan siswa di hari pertama minho memang sudah memaku pandangannya pada jisung. Sekalipun minho berusaha tak perduli tapi tetap saja pandangannya kembali pada jisung
Entah mengapa lelaki itu terlihat menarik di matanya. Pipi yang chubby, tubuh kecil, tingkah yang gugup-gugup lucu, surai wavy lembut, pipi bulat, dada berisi, pantat bulat
"Aduh aduh aduh sadar minho anjing jangan sampe tegang di jalan"
Minho starter motornya cepat lalu bergegas tinggalkan area parkir sekolah dengan segera
[•••]
Minho dengan siulannya keluar dari kamar mandi. Ia tatap jam yang menggantung di dinding kamar, pukul 9 malam
Minho baru selesai mandi, tanpa baju hanya sehelai handuk yang lingkari pinggulnya ia berjalan menuju lemari untuk mengambil kaus dan celana pendek
"Yaelah besok ada PR matematika" gerakannya menarik baju terhenti karena mengingat pekerjaan rumah yang belum ia sentuh sama sekali, membuat mood nya turun
"Ah nyontek ae kali ama changbin"
TING!
minho lirik ponselnya yang berdenting, sepertinya pesan dari grupnya
alih-alih memakai baju minho malah bawa kaus dan celanya ke atas kasur dan lebih memilih untuk membuka ponselnya
Membaca isi grupnya yang memang selalu ramai perbincangan
Sedang asik minho dengan obrolan grupnya tiba-tiba ponselnya kembali berdentingMinho mengerinyitkan alisnya saat membaca ada dm masuk ke dalam akun instagram miliknya. Ia membuka pesan tersebut dan merasa jantungnya terhenti seketika
Itu jisung.
Minho kulum senyum dalam kesendiriannya. Menahan rasa senang karena dirinya berhasil mendapat kontak adik kelas manis incarannya
"Duh udah dapet ig nya aja, mana ngeDm duluan lagi. Pacaran ga sih ini fix"
Minho lanjut membalas pesan dari jisung, jangan sampai jisung dibuat menunggu lama.
Minho berjengit saat ponselnya kembali berdenting pertanda pesan masuk. Ia segera membuka pesan tersebut dan benar saja pesan itu berasal dari jisung.Minho menelan salivanya saat ia klik display picture jisung.
Adik kelas manisnya itu berpose dengan gaya yang sangat hip-hop namun tak menghilangkan kesan manis di wajahnya dengan sengaja mengembungkan pipinya
"Emang boleh ji lo semanis dan selucu ini? Aduh pacaran ga sih ini bentar lagi"
Minho terlalu asik chatting dengan jisung sampai dirinya lupa belum memakai baju dan celana. Ia baru sadar saat pintu kamarnya di ketuk oleh sang ibu yang menyuruhnya untuk keluar beli galon
° To be Continue...