Jisung melirik ke arah minho yang saat ini sedang menutup wajahnya dengan kedua tangan bertumpu pada siku yang menopang di atas meja. Itu yang minho lakukan sejak tadi"Kak? Lo udah ngerasa mendingan?"
"...."
Jisung jadi merasa tak enak hati, masalahnya minho memilih diam sejak tadi dan itu membuat jisung kurang nyaman karena biasa mendengar ocehan minho yang tak henti
"Kita pulang yuk kalo lo masih ga enak badan"
"Sorry ya ji"
"Huh?"
"Sorry soal yang tadi. gu-gue .. gue ga tau ji, gue diluar kendali gue tadi. Gue g-ga bisa nahan yang—"
"Udah kak santai aja. Lupain soal yang tadi, nih minum dulu jus nya biar kepala lo ademan abis itu kita balik"
Minho turunkan tangannya yang sejak tadi di tangkup, Malu.
Jisung bersyukur karena sekarang dirinya bisa melihat wajah minho lagi dengan leluasa.
"Dari awal gue emang udah ngerasa janggal sih kak waktu lo bilang kalo temen lo nawarin minum, bener aja taunya tu minuman di kasih sesuatu kan"
"Iya ji, gue juga bego kenapa bisa-bisanya kecolongan padahal gue udah tau temen gue modelannya setara dajal semua. Menjerumuskan"
"Hahaha, temen lo yang namanya hyunjin ya yang ngasih minumannya buat lo?"
"He'em"
"Yaudah lupain aja, namanya temen emang pasti ada aja tingkahnya kak"
"Lo ga marah ji?"
Jisung membulatkan matanya menatap minho, kemudian terkekeh kecil dengan suara tawa samar
"Lagian lo kan di bawah pengaruh obat juga sih kak, jadi biasa aja"
"Setelah apa yang udah gue lakuin, gue kurang ajar banget kan tadi sama lo, gue aja ngerasa ga enak udah lakuin itu sama lo"
"Dont mind kak."
"Thanks ji. Dan sekali lagi sorry banget ya"
"Iya kak minhoo~"
Minho kulum senyum, kepalanya sudah kembali membaik setelah sebelumnya ia merasa kalut. Takut jika setelah ini jisung akan menjauhinya dan tak lagi mau mengenalnya
Padahal tak tau saja minho saat dirinya di bawah pengaruh obat, jisung sama bersemangatnya bergerak naik turun. Padahal jisung sedang tidak di bawah pengaruh obat
Keduanya kembali mengobrol random sesekali bercanda dan tertawa riang. Di dalam coffeshop hanya ada mereka berdua dan beberapa barista yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing
Jisung sengaja memilih ruangan indoor karena mengingat minho yang tadi masih terlihat pening, jadi jisung berasumsi minho pasti membutukan lebih banyak udara sejuk
Minho pun tak menyangka jika view dari lantai 10 terlihat luar biasa indah dari atas. Jisung benar-benar pintar memilih tempat jadi minho bisa menikmati pemandangan sambil mengobrol asik.
"Lo udah punya pacar ji?" Kali ini topik yang dibawa minho adalah 'menggali masa lalu'
"Mm, enggak kak. Elo?" Minho balas pertanyaan jisung dengan menggelengkan kepala.
"Ah boong lo kak, ga mungkin banget lo ga ada gebetan"
"Lah kok boong si"
"Ya ga mungkin kak lo single sekarang"
"Ya tapi emang gue single ji"
"Serius?"
"Hehe kenapa lo kaget gitu si. Lo pasti mikir karena gue cakep banget ya jadi seharusnya ga mungkin gue single" minho membanggakan diri berharap jisung akan menepis kalimatnya