Chapter 2

1.6K 160 11
                                    

Kriiiiiingggg

Bel istirahat berbunyi, semua murid kegirangan mendengarnya. Para guru mulai memasuki ruang guru, untuk makan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah masing masing, beberapa murid berhamburan ke kantin untuk membeli makanan. Di sana, mereka bisa menghilangkan rasa lapar yang sudah menggema sejak jam pelajaran.

Tapi tidak dengan gadis bertubuh tinggi dengan paras bagai malaikat, atau dengan bahasa inggrisnya angel dia memilih untuk makan di dalam kelas, bersama teman temannya yang membawa bekal dari rumah masing masing, di sela-sela makan mereka sesekali mengobrol, dan bergurau dengan satu sama lain. Tidak terkecuali gadis bernama Christy.

"Christy, soal kenaikan kelas bakal dicampur sama kelas lain itu ternyata bener tau, kita pisah deh," ucap temannya pada Christy, memberi tau bahwa tahun depan akan ada pencampuran murid kelas lain.

Sekolah Christy ini tergolong sekolah elite jadi tidak banyak murid di dalamnya, membuat pada setiap angkatannya terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas J, kelas K, dan kelas T.

kenapa dibagi menjadi 3 kelas? Karena itu menjadi tolak ukur kemampuan dari masing masing murid, walau tau di sekolah tersebut semua muridnya pintar tapi dipisahkan untuk menjadi pembeda.

kelas J dengan rata rata murid yang jago akademik dan non akademik, walau kelas tertinggi tapi kebanyakan muridnya sangat tertutup menjadikan murid murid di kelas J sangat misterius, ditambah skill publik speaking kelas J tidak perlu diragukan lagi.

kelas K dengan rata rata murid pintar sekaligus cantik, secara visual maupun paras. Tapi bukan berarti kelas yang berada di atas atau di bawahnya tidak memiliki visual yang bagus, tapi khusus untuk kelas K kebanyakan visualnya dapat menjadi pusat perhatian.

kelas T kelas paling bawah. Meski begitu, kelas ini lah yang paling kompak, solid, dan harmonis. Kelas dengan rata rata muridnya pintar menyanyi, menulis puisi,cerita, maupun urusan publik speaking, bisa dibilang kelas T adalah kelas dengan murid murid berbakat.

Tapi setelah adanya berita tentang sistem sekolah yang akan di rombak besar besaran, sepertinya tahun depan sistem pembagian kelas tersebut akan di hapus menjadi kelas biasa. Ada bukan tidak, akan terjadi dalam satu kelas mungkin terdapat murid dari kelas J, K, maupun T.

"Hah itu beneran?" tanya Christy, sedikit tercengang dengan berita tersebut. Ia cukup sedih karena akan berpisah dengan teman temannya itu, yang sudah bersama sejak awal SMP.

"Iya, toy," jawab temannya lesu.

"Yah ga asik dong kalo kita pisah," timpal Christy, mengerucutkan bibirnya.

"Eh, toy. Gue mau nanya, nih, lu kan cakep dan lumayan famous. Banyak orang yang ngantri buat jadi pacar lo, nah kalau boleh kasih tahu kita, lo suka sama siapa sih di sekolah ini?" tanya temannya secara tiba tiba.

Christy tersentak mendengar pertanyaan tiba tiba dari temannya itu, sosok perempuan berambut bondol dengan tubuh setinggi botol yakult langsung tergambar dalam benak Christy saat pertanyaan itu dilayangkan. Bagaimana tidak, Christy langsung dibuat kagum sekaligus terkesima dengan pesona dari perempuan tersebut sejak pandangan pertama.

"Yeuh ... Malah bengong, jawab woy!" teman Christy menepuk bahu nya, membuat lamunan Christy yang sedang membayangkan wajah cantik sekaligus tampan dari gadis yang membuat Christy mengagumi dia, terhapus.

"Jujur gw suka Flora dari kelas T." jawab Christy dengan penuh keyakinan.

***

Libur semester memang hal yang menyenangkan, tapi setelahnya tidaklah menyenangkan, bagaimana tidak selain sudah kembali masuk sekolah di tahun ajaran baru, tapi naik kelas menjadi kelas 9 adalah hal tidak disangka oleh kebanyakan murid.

ChrisFlo - FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang