1.Bunga dan kasus Vira

56 3 0
                                    

Assalamu'alaikum, aku disini cuma mau bikin cerita melakukan hobbyku, aku pelajar smp yang memiliki cita cita tinggi yang mustahil terkabul, tapi bagi kehendak allah gaada yang namanya mustahil jika kita terus berusaha

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA GAYS

PERINGATAN, UNTUK KALIAN YANG BAPER HARUS MENGVOTE PARTNYA DAN JIKA ADA KESAMAAN ALUR DAN TOKOH, SAYA MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA, ITU SEMUA BUKAN HAL YANG DISENGAJA

SAYA AKAN BERUSAHA MUNGKIN MEMBUAT CERITA SAYA CIRI KHAS DENGAN AUTHORNYA

DILARANG PLAGIAT, AUTHOR AJA GA SUKA PLAGIAT, APALAGI BERNIAT MEMFOTOKOPI KARYA LUARBIASA MILIK ORANGLAIN, AUTHOR TAU DAN TAKUT DOSA WALAUPUN AUTHOR ITU SUDAH PENDOSA

AKUN IG:@Bunga23

Akun tiktok:@bungatiaz

Semoga suka ya😊



Disebuah padepokan terbangun dari bambu hijau keseluruhan, memperlihatkan banyaknya pesilat pesilat berbagai macam usia.

Semuanya memakai pakaian pesilat berwarna merah tetapi hanya satu pria berjenggot yang memakai pakaian pesilat berwarna hitam.

"BANDI TAMPO!, elo gaakan bisa menguasai padepokan ini, padepokan ini adalah warisan Guru kita yang menurun ke gue dan elo, seharusnya lo buat kebaikan bukan mengajarkan kejahatan," Teriak pria Pesilat hitam itu.

Bandi tampo, pria bertubuh besar tinggi dengan bulu bulu hitam dirahangnya itu terkekeh sengit sembari menatap lawan bicaranya.

"Bodo amat, gue kagak peduli sama sekali AJI!" Jawab Bandi tampo.

"Kejahatan lo akan segera musnah Bandi! dan kagak bakalan lama," Teriak Aji.

Rahang Bandi mengeras "Rajo! Rohman! tahan dia,"

Dua pria bertubuh besar seperti preman tetapi notabene nya adalah pesilatpun yang mendapatkan perintah dari tuannya langsung segera menahan kedua tangan Aji.

"Bawa dia pergi!"

Aji memberontak sekilas lalu dia berkata "Suatu saat nanti bakal ada yang buat elo sekarat Bandi Tampo!"

"Kurangajar banget omongan lo!" Gertak Bandi.

"Ilmu hitam lo suatu saat juga akan musnah oleh seseorang, siapapun seseorang itu," Ucap Aji lagi tanpa memperdulikan lawan bicaranya yang sudah merah padam.

"Gue kagak takut Aji!, bawa Aji pergi dari sini," Suruh Nandi tampo seraya berbalik badan.

Aji menepis tangan besar dua preman silat suruhan bandi itu, lalu Aji berbalik badan melangkah pergi.

16 tahun kemudian

Malam hari keadaan gelap gulita dan sangat sunyi sangat terlihat jelas disuatu rumah sakit besar bernama RUMAH SAKIT MAWAR.

Memperlihatkan seorang gadis manis berumur 16 tahun berhoodie black dengan hijab segi empat yang senada sedang duduk di sebuah sofa tunggal berputar tinggi di dekat jendela ruang inap kamar pasien.

Gadis itu duduk termenung memandang langit yang sudah gelap tetapi netranya fokus kesatu arah menatap cahaya bulan yang dikelilingi ribuan bintang yang semakin menambah kesan keindahan.

Cinta Harimau MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang