3.Mendadak pendiam?

23 3 0
                                    

⚠️Jangan lupa follow ya⚠️

Vote juga teman😊

Disisi lain seorang siswi dengan kerudung segiempat putih yang menyimpulkan bahwa dirinya anggun dan alim itu sedang berjalan melangkah beriringan dengan ibu guru cantik yang memakai segiempat biru muda rapih dan jelas terlihat bahwa bu guru itu masih 25 tahunan.

Mereka adalah Bunga dan Ibu Sindia yang sedang berjalan menuju kelas12 yang akan ditempati Bunga.

Cahaya nama kedua Bunga ygy, takut kalian lupa

.Kelas11 IPA3.

Bu sindia memasuki kelas yang disusul oleh Bunga.

"Pagi Anak Anak!" Sapa Bu Sindi.

"Pagi Buukk!"

"Jadi Anak Anak, kelas kita kedatangan murid lama kembali lagi kesini, masih ingat Cahaya kan?" Tanya Bu Sindia berniat bercanda.

Yang benar saja baru satu bulan tidak sekolah masa Bunga dianggap murid baru?

"Iya Bu, murid barunya cantik banget," Saut Rangga seraya mengerlingkan kedua matanya.

Dinda dan Saskia mendelik tajam kearah rangga.

"Heh Rangga,genit banget lo gue colok mata lo ya kalau berani terus godain bestie gue," Pekik Saskia sewot.

"Tau lo, ada aja kesempatannya," Saut Dinda sembari memutar bola matanya malas.

Bu Sindia terkekeh lucu melihat mereka, dia sudah biasa dengan Rangga yang terkenal menggoda wanita, sementara Bunga sudah biasa digoda seperti itu jadi dia tidak peduli.

"Ayo Ca duduk seperti biasa sama Dinda," Ujar bu sindia yang langsung diangguki Dinda dan Bunga.

"Ayoo sini cepet duduk," Desak Dinda.

Setelah Bunga duduk dengan senyuman dibibirnya, gadis itu sempat terdiam memikirkan sesuatu.

"Yaudah ngobrol ngobrol dulu aja ya Ibu mau ada urusan penting sebentar," Ucap bu Sindia yang diangguki anak muridnya.

Setelah Bu Sindia keluar Bunga langsung mendapat serangan berbagai kalimat dari teman teman kelasnya, karena memang Bunga itu humble dekat dengan siapa saja.

"Gimana bisa lo balik lagi Ca?, nyokap bokap lo udah rujuk, bagus kalau gitu," Padahal belum dijawab tapi udah jawab sendiri.

Deg

Bunga mematung sejenak "Rujuk?, ga mungkin,tapi Aamiin," Batinnya.

"Gue seneng si lo balik lagi,"

"Kita semua seneng lo balik,"

"Hay Ca,"

"Anjay balik lagi lo,"

"Mantep ca,"

Teman laki-laka Bunga hanya menyapa biasa.

"Makassihh,aku lebih senang bisa ketemu kalian lagi dan gak homeschooling,aku juga kangen Asrama," Ujar Bunga dengan senyuman manisnya.

Cinta Harimau MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang