7.dia gaada

19 3 3
                                    


Follow yaa🧡

****
**
*

Tiga jam pelajaran berakhir, suara nyaring menggema menusuk gendang telinga para siswa siswi cakrawala tapi suara nyaring itulah yang sedari tadi ditunggu tunggu.

ya bunyi bell di spicer mengarahkan semua siswa pergi berlari ke kantin yang penuh banyak makanan lezat.

Siang ini, banyak siswa siswi Cakrawala yang sudah meramaikan lapangan untuk menonton para siswa latihan sepakbola juga, Sementara salah satu gadis termenung tidak minat menonton permainan yang kini sedang terjadi ditengah lapangan, dari banyaknya siswi yang duduk di kursi panjang penonton pinggir lapangan hanya Bunga yang duduk dengan posisi senderan.

"Nyebelin,nyebelin, ini beneran dia gaada?, kemana si tuh anak ahelah," Batin Bunga menggerutu kesal dengan kepala yang menoleh kesana kemari mencari keberadaan seseorang.

"Ekhem, Kak Bunga nyariin Gala yaa?" Pertanyaan seseorang yang tiba-tiba terdengar tepat ditelinga Bunga membuat gadis itu tersentak kaget.

"Allahuakbar, Kinan, ngagetin aja kamu," Bunga sedikit lega ketika melihat gadis berjas OSIS yang ia kenal.

Kinan menyengir tak bersalah "Kak Bunga, Kak Dinda sama yang lain kemana?" Tanyanya.

"Mereka tadi sih lagi beli minuman,aku juga nitip sih, tapi aku kesini dulu," Jawab Bunga dengan wajah yang tertekuk cemberut.

"Nyariin Gala Kak?" Tanya Kinan memastikan.

Bunga hanya mengangguk lesuh, sementara Kinan tersenyum "Temen temen aku juga bete ga liat Gala, katanya sih Gala gatau kemana pas mulai abis magrib,terus sampe sekarang," Jelasnya.

Bunga mendongak menatap Kinan yang berdiri disampingnya "Ngilang gitu maksud kamu?"

Kinan menggeleng "Ngga tau juga Kak,"

Bunga menghela nafas gusar "yaudah deh, aku mau cari Dinda sama yang lain dulu, dahh Kinan," Pamitnya.

***

Tiga siswi cantik kompak dengan kerudung segiempat putih polosnya terlihat sedang duduk disebuah meja bundar plus kursi kursi yang mengelilingi meja.

Posisi mereka sedang berada di halaman belakang sekolah.

Gadis cantik dengan hidung mungil yaitu Saski.

Siswi dengan tampang sedikit memiliki sikap apa ada nya dan jika menjelaskan sesuatu walaupun kalimatnya panjang pasti sedikit sulit dimengerti,siapa lagi kalau bukan Dinda.

Disamping Dinda pula ada siswi dengan kerudung segiempat yang asal jadi itu, Tari dan Gadis yang sedari tadi diam menyimak obrolan ketiga siswi didepannya adalah Bunga.

Bunga diam sedari awal mendengar sebuah cerita panjang dari sahabat sahabatnya, gadis manis bermata indah yang ditutupi kacamata bening itu hanya menampilkan ekspresi datar.

"Terus, sehari sehabis vira yang pake baju olahraga kusut itu aku gatau apa apa lagi," Cerita akhir dari tari membuat netra bunga reflek menatapnya.

"Kak tari, Sas,Din, kalian bertiga bener bener ga ngerasa curiga ke penghuni penghuni sekolah ini?" Tanya Bunga to the point sembari menatap tiga sahabatnya bergantian.

"Maksudnya curiga ke penghuni penghuni sekolah tuh siapa?, hantu?" Tanya Dinda.

"Bukan, tapi..guru guru," Bisik Bunga diakhir kalimat.

"Kalau gue si ngga ya," Timpal Saski.

"Gue juga ngga sih, Nya," Seru Tari.

Kalau kalian masih keder disetiap obrolan kadang ada kata 'Nya' Itu karena Anya adalah panggilan Bunga/Cahaya.

Cinta Harimau MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang