MLBB one-shoot [ BL ] [ GL ] [ STR8 ]

Aamon x Natan [ Transmigration AU ] (3)

.
──✧・。✦゜・✧──

Sudah tiga minggu berlalu sejak saat itu, dan Nathan secara mengejutkan memang tidak pernah kembali ke tabiat buruknya...

dia tidak berbuat aneh-aneh atau membeli barang-barang tidak berguna seperti biasanya.

sepanjang tiga minggu ini, dia hanya pernah membeli sebuah laptop, yang cukup mengherankan sebenarnya.

istrinya yang bodoh itu untuk apa menginginkan laptop? apa Nathan tertarik bermain game belakangan?

Padahal biasanya yang dia beli itu tidak akan jauh-jauh dari barang-barang nyeleneh seperti bahan peledak, mainan aneh, drone, dan sejenisnya.

pernah sekali taman belakang rumah ini setengahnya hangus terbakar oleh salah satu mainan Nathan.

itu tiga tahun yang lalu, beberapa minggu setelah pernikahan mereka diresmikan.

Aamon hanya bisa tersenyum sabar saat itu, dia tidak pernah bisa marah pada Nathan, toh anak itu saat itu hitungannya memang masih remaja yang berada di usia bermainya.

Putra tertua keluarga Paxley itu berjalan menghampiri para penjaga yang sedang berusaha menghentikan Nathan dari membakar lebih banyak tempat tapi malah dimarahi oleh istrinya.

"sayang--"

"apa? selangkanganmu ingin diledakkan juga?" potong Nathan dengan nada jutek yang biasa.

dia tentu saja berpikir Aamon disini untuk menyalahkannya juga.

"Tidak. kau tidak salah. mana mungkin kau bisa salah? itu salah tamannya karena terbakar."

Aamon tidak membantah karena tau berdebat dengan orang kurang waras tidak ada gunanya.

pria yang lebih tua hanya bisa menggeleng pasrah.

bagaimana bisa dia menyukai mahluk se-random ini?

sedangkan disisi lain Nathan benar-benar serius mempertimbangkan ingin memusnahkan 'rudal' di selangkangan Aamon agar tidak ada yang bisa memperkosanya di masa depan.

...

Aamon tersenyum sendiri ketika mengingat tingkah petakilan Nathan di masa-masa itu.

hubungan mereka awalnya sangat berwarna dan absurd sebelum kesalahan yang dia lakukan dengan memaksa Nathan hamil. dia terlalu terburu-buru.

obsesinya menghancurkan mereka.

dia tengah berada di ruang kerjanya saat ini. jari-jarinya mengusap pelan foto pernikahan mereka tepat di bagian wajah Nathan.

kenapa... rasanya dia sangat merindukan istrinya ketika orangnya jelas-jelas ada disini, di rumah ini, setiap hari?

ada perasaan jauh yang nyata ketika Aamon melihatnya, perasaan itu berbeda dengan permusuhan dan perang dingin mereka selama tiga tahun terakhir.

dia sekarang memang jadi lebih dekat dengan Nathan, tapi entah kenapa kedekatan ini malah terasa sangat jauh...

apa ini karena Nathan terlalu banyak berubah belakangan ini?

dia memang jadi aneh sih. ketika 'berhubungan', dia tidak berontak saja sudah merupakan keajaiban, tapi dia sekarang malah jadi sangat responsif dan tubuhnya juga sangat sensitif oleh sentuhan.

dia juga sudah tidak pernah kasar lagi pada anak mereka. Kyle sekarang malah terlihat sangat dekat dengan ibunya walaupun Nathan jelas sesekali akan menunjukkan bahwa dia agak risih ditempeli. tapi sejauh ini dia tidak mencoba menjauhkannya atau memukul Kai seperti yang sering dia lakukan dahulu.