Alucard x Granger [ Love Poem of the Chevalier ] (3)

359 37 20
                                    


─── ・ 。✦゜・ ───

(time skip) tiga bulan kemudian...

[ Monastry of Light ]

Upacara formal pernikahan Putri dengan salah satu Ksatria terbaik di kerajaan sekaligus tangan kanannya dilaksanakan di Gereja terbesar Lumina City.

namun karena uskup agung yang lama meninggal baru-baru ini, yang memimpin jalannya upacara adalah seorang pendeta lain bernama Xavier, yang saat ini merupakan salah satu Arbitrer of Light.

"doa yang kita panjatkan hari ini, pada tuhan yang maha pengasih, adalah untuk memberkati ikatan suci yang akan dibentuk oleh... bla.. bla...  --kebahagiaan, saling pengertian, dan cinta yang tulus. Amin."

di aula yang luas itu, suasananya hening, hanya suara Xavier yang tengah membacakan renungan yang dapat didengarkan. semua tamu menyimak dengan tenang.

meskipun dengan menghilangnya Dyroth, Silvana dinyatakan sebagai pewaris tunggal, orang-orang yang hadir di upacara pernikahannya sangat dibatasi.

tentu saja karena ini upacara keagamaan, pestanya akan digelar secara terpisah nantinya.

dan segelintir orang-orang penting itu diantaranya adalah perdana mentri, para pejabat dan abdi dalem, janda permaisuri, ibu ratu, raja sendiri, dan beberapa anggota inti keluarga kerajaan lain.

ada Alucard juga dan Tigreal juga, tapi mereka disini bukan hanya sebagai tamu undangan. selain hadir sebagai pejabat militer, mereka disini untuk bertugas.

keduanya menyimak jalannya upacara dengan hidmat, walaupun pria paruh baya itu sesekali akan menengok ke anak bersurai blonde di sebrang sana.

Tigreal tentu bukannya tidak tau ada hubungan apa diantara Alucard dan Granger.

Alucard, bagaimanapun adalah anak yang tumbuh besar dibawah tangannya.

sejak anak itu masih bocah lima tahun yang dirawat di panti asuhan Gereja ini, Tigreal sudah sering mengunjunginya. mendiang ayah Alucard yang dahulu merupakan pemegang resimen kedua, adalah rekan seperjuangannya. dia kerap menjenguk Alucard kecil, entah hanya untuk menceritakan pada bocah itu kisah-kisah heroik ayahnya, atau melatihnya teknik-teknik bertarung khas prajurit Light's Order.

dan anak itu sekarang sudah dewasa, semuanya berlalu secepat kedipan mata.

dalam sudut pandang Tigreal, Alucard selalu jadi anak yang ambisius dan pekerja keras.

semua yang dia punya dalam pikirannya hanya membasmi Iblis, dan membersihkan nama ayahnya.

tapi setelah kemunculan kembali seorang anak muda lain bernama Granger, dia terlihat jauh lebih hidup dan punya hasrat lain untuk bersenang-senang.

jauh dalam hatinya, Tigreal selalu diam-diam mengharapkan yang terbaik untuk mereka. kedua anak ini saling membutuhkan.

Sayangnya dihadapan titah Raja, hampir mustahil untuk berkata tidak.

Tigreal ingin membantu, tapi dia tidak punya wewenang untuk urusan politik internal istana.
Lagipula selain Granger, Alucard sendiri juga telah diatur untuk pertunangan politik dengan adik perempuan dari Raja bangsa elf, tujuannya tentu untuk memperkuat hubungan diplomatis antara Moniyan dan Azyra Woodland.

Ini juga sebenarnya karena mereka tidak punya pangeran lain setelah hilangnya Dyroth, jadi mereka hanya bisa mengajukan pimpinan utama pasukan Kavaleri Moniyan itu sebagai calon terbaik untuk Miya.

Alucard akan menikah juga sebentar lagi.

"Ini untuk yang terbaik.." ucap Alucard dalam hati. walaupun fasad luarnya terlihat biasa saja, jauh didalam hatinya, dia kadang masih sulit ikhlas pada hasil akhir ini.

MLBB one-shoot [ BL ] [ GL ] [ STR8 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang