Chap 5

69 5 2
                                    

happy reading..
*typo bertebaran



Sekarang Samuel berada di dalam kelas, ia sedang mengerjakan soal ujiannya, ia tak bohong tentang ujian.

keadaan sangat sunyi Samuel suka itu dia sangat suka dwngin ke sunyian, tiba2 irino datang ke kelas Samuel.

*BRAKK

anak2 yang berada di dalam kelas terkejut kecuali Samuel karna ia sedang memakai earphone

bagaimana tidak irino menendang pintu tersebut.

untung tidak rusak, jika rusak panik sudah anak2.

"dimana samuel" ucap irino, lantas anak kelas menunjuk ke arah Samuel

yang duduk di pojok dengan earphone yang berada di telinganya.

dengan tergesa-gesa irino menghampiri samuel

samuel yang sedang mengerjakan soal ujian di buat kaget ketika tangan irino menarik lenganya kuat.

sangat kuat.

"ikut gue" kata irino samuel hanya bisa menuruti nya

ia pergi keluar kelas mengikuti kemana irino membawanya

Mereka berhenti di depan gudang sekolah yang sudah sangat2 parah kondisinya.

"kenapa aju di bawa ke sini? " tanya samuel, irino tak menanggapi nya

ia meninggalkan samuel di dalam gudang, samuel pikir ia akan di kunci di gudang.

ternyata tidak, itu bahkan lebih parah, irink kembali membawa tobgkat baseball di tanganya, ia mendekat ke arah samuel

dan...

*TAK
 

kepala samuel di pukul menggunakan tongkat baseball tadi

samuel merasa pusing tapi ia tak pingsan ia hanya jatuh karna kepalany berputar2

setelah samuel terjatuh, irino kemudian menendang2 badan samuel hingga terdapat banyak bekas memar di tubuh samuel.

"k-kak, stop sakit.., hiks.. " samuel menangis, itu sangat menyakitkan.

setelah puas menendangk samuel irino pergi melenggang begitu saja

meninggalkan samuel yang sekarang hidungnya susah mimisan.

samuel kesusahan untuk bangun,namun kenudian ia berhasil untuk bangun

kemudian pergi meninggal kan gudang, ia berjalan ter tatih-tatih, banyak anak2 lain

mereka hanya melihat samuel dengan tatapan aneh tidak menolong sama sekali

tatapan2 itu sudah biasa samuel dapatkan
entah kenapa mungkin anak2 merasa jijik denganya.

OH GOSH!

samuel berlari tergesa-gesa ia lupa jika tadi sedang ulangan, ia kembali ke kelas

di sana sudah ada guru nya, bu irene duduk sambil menatap samuel.

"dari mana saja sam? ini jam ulangan bisa tidak jangan bikin masalah? ".

"maaf bu, tadi saya ada keperluan sebentar" ucap samuel mencari alasan.

bu irene hanya bisa menghembuskan nafas nya, lalu mengangguk ke arah sam.

samuel berterimakasih ke pada bu irene lalu kembali duduk, ia kembali mengerjakan soal nya tadi.

_____________________________________________

samuel sedang part time sekarang, di temani dengan beomgyu yang kebetulan satu shift denganya.

sekarang pukul 7 malam, mungkin akan selesai pukul 10 malam nanti

samuel sudah mendapatkan gaji pertamanya 2 hari lalu.

ya jika di hitung2 sudah 1bulan samuel part time di minimarket itu.

*Cling

"selamat datang sel-" samuel terdiam ia melihat Chris di sana, "-lamat berbelanja.."

kebetulan samuel memakai topi, jadi tidak terlalu kelihatan mukanya.

"Terimakasih" Chris pergi mencari apa yang harus ia beli, kemudian membayarnya.

*skip

"totalnya 80 won, mau cash atau? " Chris membayar belanjaan nya dengan cash

tapi ia tak sengaja melihat cincin yang di pakai oleh samuel, mirip dengan milik bundanya.

"hei, apa kau mengenal ku? " ucap Chris tiba2, membuat samuel terkejut

"t-tidak, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"ucap samuel denga terbata2

Chris pun menggeleng, lalu pergi meninggalkan samuel.

____________________________________________

" pukul 10,aku harus pulang" samuel mebereskan barang2 yang berada di toko

beomgyu susah oulabg duluan tadi, jadi tinggal samuel di toko

lalu menutup toko tersebut, ia pulang jalan kaki itu sudah biasa bagi samuel.

*cklek

pintu terbuka samuel kira ia sudah di kunci oleh Chris, ternyata tidak samuel masuk dengan hati2

lalu kembali menutup pintu dengan sangat hati2 agar tidak membangunkan saudaranya.

ia terkejut ketika melihat devan tidur di kamarnya ia kira ia salah masuk kamar tapi tidak, ini kamar samuel!

samuel segera bersiap2 untuk tidur, saat hendak membangunkan devan tanganya terlebih dahulu di tarik oleh devan.

ia terjatuh ke pelukan devan, ia sedari tadi merasa janggal ternyata dugaanya benar.

devan sedang mabuk!!

devan meracau tidak jelas, samuel berusaha melepas pelukan devan tapi malah terjatuh ke bawah lantai.

membuat tanganya sakit karna harus menopang tubuhnya.

berakhir devan tidur di kasur samuel, dan samuel tidur di lantai tanpa alas apapun.

TBC.


kali ini samuel gak terlalu menderita, kasihan euyy tapi...., liat chap berikutnya

babayyy👋🏻


Aku saudara kalian atau bukan? -Samuel hyunjin x stryakidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang