Chap 6

69 8 5
                                    

happy reading
*typo bertebaran.

Pagi ini samuel terbangun dengan ke adaan badanha pegal2, karna dia tidur di lantau semalam

samuel tidak melihat devan di kamarnya, mungkin devan sudah pergi pikirnya

*skip

Samuel telah siap berangkat ke sekolah, dengan pakaian yang rapih, dan rambut yang rapih

Di luar ada abimana yang sedang duduk di sofa ruang keluarga, dengan kopi di tanganya.

abimana menatap samuel tajam se akan-akan samuel adalah musuhnya

samuel yang di tatap seperti itu menrinding

bayangkan saja di tatap abimana dengan tatapan yang sulit di artikan, apa enggak deg-deg an?

"Kau apakan devan? " tanya abimana, pelan namun tegas, samuel tahu betul jika abimana sedang marah.

"aku tidak melakukan apapun" ucao samusl, ia beeusaha acuh dengan yg bru saja di ucapkan abimana.

toh dia juga enggak ngapa2 in.

"Ck, susah sekali untuk jujur sam?" abimana tidak puas dengan jawaban sam.

"ini masih pagi kak, aku berangkat" sebelum sam keluar dari rumah, tangan nya sudah lebih dulu di cekal oleh abima.

"Hei anak sialan, Kau hanya tinggal menjawab" ucap abimana dengan
amarahnya.

"l-lepaskan.. " samiel berusaha melepaskan tanganya dari abimana, tapi kekuatan samuel tak sekuat itu.

Abimana menghemlas tangan samuel, lalu menampar wajah samuel dengan keras.

*PLAK

Samuel terkejut, matanya membola

pipinya terasa panas akibat tamparan keras dari abimana, air matanya mulai menetes.

Bisa di lihat dengan jelas, ada bentuk telapak tangan di pipi kiri milik samuel.

Abimana menarik rambut samuel hingga kepala sam mendongak menatap abima.

"itu adalah akibat dari anak yang tidak mau jujur, pergi kau anak sialan aku muak melihat wajahmu, sungguh menjijikan."

hati samuel hancur, sehancur hancurnya kata-kata abimana membuat hatinya hancur.

ia tak kuasa membendung air matanya, abimana menatap samuel rendah

seolah-olah mengatakan "lemah " kepada samuel.

abimana mengambil kopi nya, lalu menumpah kan nya di atas kepala samuel.

*Byur

"Bagaimana sam? apakah segar?" tanya abimana sambil tertawa, hati sam hancur ber kal2 lipat.

Samuel memang punya seragam cadangan, tapi masih di cuci dan pastinya belum kering.

Abimana pergi melenggang begitu saja, ia sangat puas telah melakukan itu kepada sam

sam duduk terdiam, wajtu masuk sekolah tinggal 5 menit lagi, ia harus berlari memutari lapangan 15x.

_____________________________________________

Samuel telat datang ke sekolah, bell sudah bunyi dari 10 menit lalu.

samuel datang dengan pakaian yang masih setengah basah, tak perduli masuk angin atau bagaimana.

ia menaruh tas di dalam lokernya, ya lokernya yang berisi dedaunan kering.

hampir setiap hari samuel harus membuang daun2 kering itu.

ia pergi masuk ke kelas, yang pastinya gurunya sudah mulai mengajar di sana.

"Berdiri kamu di depan kelas samapai istirahat" ucap pak baekhyun.

Lagi-lagi samuel hanya bisa pasrah, ia pergi keluar kelas lalu berdiam diri di sana.

banyak murid lewat yang mengejek nya, tak segan-segan menendang kaki samuel.

tapi samuel acuh, tak memperdulikan itu sama sekali, dia hanya berdiam diri.

_____________________________________________

Sekarang sudah waktunya istirahat, samuel tidak pergi ke kantin ia hanya akan belajar di kelas.

fero, nathan, dan reo menghampiri samuel ke kelasnya mereka datang membawakan samuel makanan.

tapi selalu di tolak, mereka tidak menaruh diam2 mereka memasukanya ke dalam tas sam.

"hei sam, seragam mu belum kering" ucap fero, samuel hanya mengangguk

lalu merema ber4 mengobrol2 sebentar, sebenarnya sam hanya diam adik2 nya saja yang berbicara.

jujur sam masih memikirkan tentang ucapan abimana tadi pagi, selalu terngiang2.

"hei sam!" bentak moreo, samuel akhirnya sadar dari lamunanya sndiri

"kau memikirkan apa?" tanya nathan, samuel hanya menggeleng,lagi dan lagi

waktu istirahat sudah selesaai saat nus mereka kembali ke kelasnya.

_____________________________________________


TBC.

duar, am bek vote dong bubb biar akunya semangat bikin chapt2 selanjutnya, okeyy babayy👋🏻
Love you🤍



duar, am bek vote dong bubb biar akunya semangat bikin chapt2 selanjutnya, okeyy babayy👋🏻Love you🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku saudara kalian atau bukan? -Samuel hyunjin x stryakidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang