WHO'S RAINA ?

24 1 0
                                    

WHO'S RAINA ?

~🍓~

(Pict by pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict by pinterest)

Malam, selalu dipenuhi berjuta bintang di angkasa
Malam, selayaknya menghadirkan cerita romantisme
Malam, seperti tempat bercerita layaknya seorang teman
Dan Malam, dipenuhi kegelapan di kesunyian nya
Wahai malam, perasaan ku padanya masih sama
Hanya saja, aku tak bisa mengutarakannya
Saat mataku melihat sosoknya, berdebar kencang menghujam jantungku
Sosoknya selalu indah dimataku
Bagaimana bisa aku lupa, sedangkan kita masih dalam atap pendidikan yang sama?
Sebenarnya aku masih berharap lagi, agar kita dipertemukan di Universitas yang sama
Bolehkan, malam? Izinkan aku memanggil namanya lagi, walau sudah sering ku sebutkan saat aku bercerita padamu, semoga kau tak bosan mendengarkan...
Terimakasih untuk malam ini dan malam-malam sebelumnya, aku senang bisa mengutarakan ini pada mu, langit malam.

"Oh! Look at me, aku harus bercerita kepada siapa lagi wahai Langit Malam? Aku bingung, sangat dan sangat. Bolehkah kau menjawab pertanyaan ku? Kau selalu diam tanpa merespon ku, Langit Malam. Bahkan, angin sepoi-sepoi mu tak menerpa wajahku kali ini . Dan.. oh, aku tak melihat bulan dimana, kemana kau bulan? Kau bersembunyi dan tak ingin mendengar celotehanku ? Jangan-jangan kau sudah bosan, OMG ! Big no!" ucap Raina yang panik sambil memegang kepala menggunakan kedua tangannya.

 oh, aku tak melihat bulan dimana, kemana kau bulan? Kau bersembunyi dan tak ingin mendengar celotehanku ? Jangan-jangan kau sudah bosan, OMG ! Big no!" ucap Raina yang panik sambil memegang kepala menggunakan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict by pinterest)


Glarrr "AAAAaaaa" teriak Raina setelah mendengar petir bergema. Suara petir yang menggelegar terdengar, mungkin tanda hujan akan tiba sebentar lagi pikirnya.


"Sepertinya aku harus segera masuk dan tidur", kata Raina yang mulai beranjak ke kasur setelah dari balkon kamar dan menutup jendela kamar serta membereskan buku yang tadi ia gunakan menulis.

Menulis adalah kegemaran dari seorang Raina. Ayyara Raina Beatrice. Sekaligus sang penggemar hujan. Bagi Raina, keduanya adalah kebahagiaannya yang paling sederhana.

Ngomong-ngomong soal menulis, baru saja Raina menggoreskan tintanya untuk menceritakan seseorang yang masih sama. Seseorang yang dikagumi di masa putih abu-abu. Ia menceritakan hal-hal yang terjadi saat ia bertemu dengan sosok yang dikagumi, di buku diary nya. Dari awal bertemu mungkin hingga saat ini, perasaan untuk dia masih sama. Hanya saja Raina selalu menyimpannya sendiri.

 Hanya saja Raina selalu menyimpannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict by pinterest)

Tak apa, "Mengagumi dalam diam, mendoakan dia dalam-dalam, dan melangitkan semua tentangnya adalah part terindah dalam mencintai ", kata Raina. Sang pengagum rahasia.

~🍓~

Halo semua

Aku muncul lagi xixi

Oh Ya! Panggil aku Viy or Viviy, okay??

Jangan lupa follow Instagram @wp.viviya YASHHH

Semoga menjadi awal yang baik

See U

5 Juni 2024

ENCHANTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang