Chapter 22: Happy Ending

393 28 6
                                    

K serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

K serius. Dia beneran serius kali ini soal hubungannya. Dia ngomong ke orang tuanya juga Eyangnya. Eyangnya sih seneng-seneng aja karena pada akhirnya tetep besanan sama Nenek,meskipun bukan Evan,tapi sama Heeseung. Orang tuanya K juga setuju. Toh keluarga mereka udah saling kenal lama. Soal Agensi juga gak ada masalah apa-apa. Dia dapet dukungan penuh dari agensinya juga temen-temen sesama modelnya.

Tinggal nunggu tanggal konferensi pers nya. Masih ada semingguan lagi. Dia udah nunggu seenggaknya dua bulan buat konferensi persnya. Di saat itu dia cuma boleh ketemu plus jalan sama Heeseung pas Sabtu Minggu doang. Aturan tetep aturan! Evan gak bakal biarin dia curi-curi waktu.

K baru aja duduk setelah pemotretan. Dia langsung pegang ponsel buat say love ke pacarnya. Siapa lagi kalau bukan Heeseung. Saat ini Heeseung sibuk bantuin ibunya mengelola toko kue yang lagi laris manis. K senyam-senyum pas lihat postingan sosmed Heeseung. Dia kelihatan lagi promosiin kue dan cake di tokonya. K juga bantu promosi. Bahkan beberapa temen modelnya,terus karyawan agensi,juga kru foto juga kadang suka mampir ke toko.

Mbak Nara seneng lihat Knyang udah balik ceria lagi.

"Nih,K kopinya."

"Oke. Thank you."

"Seneng deh,K bisa lihat kamu ceria kayak biasanya lagi. Oh iya,terus pertunangan kamu gimana?"tanya Mbak Nara.

"Udah diurus Papa sama Eyang kok Mbak. Dua Minggu setelah konferensi pers baru dilaksanakan. Gak ngundang banyak orang kok. Cuma keluarga sama kenalan dekat. Undangannya nyusul ya,"jawab K sambil senyam-senyum.

"Oke.. Mbak tunggu ya. Kalau nikahnya gimana? Udah diomongin juga?"

"Kalau gak ada halangan, akhir tahun depan. Doain aja lancar ya,"jawab K.

"Pasti dong."

"Hah,kangen banget rasanya! Pengen peluk,tapi ini bukan weekend. Gak bisa ketemu,"keluh K.

"Sabar ya. Ini ujian. Hahaha,"sahut Mbak Nara.

"K!"

Sebuah suara membuat K berhenti buat scrolling sosmednya. K menoleh dan melihat Heeseung yang lambai-lambai tangan ke dia. Kirain K itu cuma halusinasi karena saking kangennya,pas dia cubit tangannya ternyata sakit. Itu nyata.

"Heeseung!"

Ternyata Heeseung gak sendiri. Ada ibu sama Neneknya yang nemenin.

"Loh,kamu ngapain disini? Entar ketahuan Evan gimana?"tanya K.

"Ibu sama Nenek yang ngajak,"jawab Heeseung.

"Kasihan K ,lihat Heeseung kangen banget sama pacarnya. Makanya kita temenin ke sini,"sahut Ibunya Heeseung .

"Iya. Emang kamu gak kangen sama Heeseung?" Tanya Nenek.

"Ya kangenlah,Nek. Gak mungkin aku gak kangen. Udah mau gila rasanya. Pengen peluk!"

My Dear Deer Eyes : Who are you? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang