Hybrid; Kelinci Mungil || ChrisBin/ChanChang

🥕 [4] Kangen

Vote komen biar rajin update hehe

Happy reading ^^

Lelaki itu bangun dari tidurnya, menguap sembari meregangkan tubuhnya. Sorot matanya tertuju pada sang kelinci yang tertidur disamping bantalnya. Ia mengusap kepala sang kelinci pelan.

Menatap kearah jam dinding yang terletak didinding depannya, sudah pukul 07:30. Memejamkan matanya sebentar karena kantuk yang masih terasa lalu menatap kearah meja yang disampingnya.

Mengambil ponselnya yang berada di meja, membuka salah satu grup chat nya.

______________________________

Saya suka saya suka (27)
______________________________

Pak Jae
Pagi ini jam 9 ada jadwal saya ya
Kalian jangan pada ngorok aja
06:04

~Dimas Slepet
Santuy pak
06:05

~Zeeeeeebra
Tenang pak, pasti ingat kok
Kalo gak ingat relain aja ya pak, hehe
06:08

~Apel Gigit
Siap pak, kalo saya gak datang berarti saya lagi molor
06:09

~Eylalalala
Makanya jangan molor mulu kerjaan lu
06:09

Pak Jae
Loh kamu kan junior, kenapa ada disini?
06:10

~Eylalalala
Ada dech
Kan admin grupnya di sogok
06:12

Jungkook
Bener bener deh kelakuan para admin
06:13

Jihyo
Heran
06:13

Mina
Admin nya mata duitan nih kek pejabat
06:15

Jihyo
Anjr lu Min🗿
06:15

Minnie
Kok jadi gua?
06:16

Jihyo
Mina bukan elu, sayang koh
06:19

Eunwoo
Uwaw, emejing
06:21

~Samuel rawr
Pak saya izin gak datang, kembaran saya si Sammy mau lahiran
06:36

~Bianca
Tapi Sammy jantan...
06:38

Pak Jae
Itu yang banyak alasan mau gak bapak kasih nilai?
Jangan banyak bacot deh, bapak capek sama kelakuan kalian yang membagongkan
Datang ya datang aja apa ribetnya?
07:17
Read 26

---

Chris meletakkan kembali ponselnya diatas meja lalu beranjak pergi keluar menuju kamar mandi meninggalkan sang kelinci yang terbangun dari tidurnya. Sementara kelinci itu mulai terbangun karena mendengar suara.

Changbin melihat kesekitar nya, tidak ada siapa-siapa.

Mungkin lelaki yang ia ketahui bersama Chris itu sedang pergi atau mungkin berada diluar kamar, Changbin turun dari atas kasur dengan meloncat.

Ia berjalan menuju sebuah dinding kaca yang ada disana, melihat pemandangan sekitar rumah Chris yang benar-benar masih hijau, tempat Chris tinggal memang agak mendekati area perhutanan.